Temanggung, MediaCenter – Bertujuan untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan arus mudik dan arus balik lebaran. Senin (27/5/2019), Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Jasa Raharja bekerjama dengan Polres Temanggung dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung melaksanakan uji kelayakan kendaraan dan kelayakan pengemudi dan kru.

Dishub dan Polres Temanggung melaksanakan tes kelayakan kendaraan beserta surat-surat yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang mudik lebaran tahun 2019. Sedangkan dari tim kesehatan Polres Temanggung mengecek tekanan darah serta memeriksa kesehatan.

Ditemui disela-sela pelaksanaan tes urin kepada sejumlah pengemudi kendaraan, Kepala Perwakilan Jasa Raharja wilayah Magelang, Masdar menjelaskan bahwa setiap pengemudi bus yang masuk di Terminal Temanggung, satu per satu menjalani cek kesehatan dan diukur tekanan darahnya oleh petugas. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesehatan para pengemudi maupun kru termasuk para penumpang yang ingin mengecek kesehatannya," jelasnya.

Masdar juga menjelaskan, cek kesehatan bagi pengemudi dan kru angkutan umum ini tujuannya agar diperjalanan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Adapun yang diperiksa penyakit-penyakit ringan, seandainya jika ditemukan penyakit yang berat dari dokter akan diberikan rujukan untuk ke rumah sakit terdekat yang akan dituju. Dalam pemeriksaan ini kami juga memberikan obat secara gratis” lanjutnya dalam wawancara.

Pelaksanaan cek kesehatan bagi pengemudi dan kru angkutan ini merupakan progam dari Jasa Raharja dan Dishub, setiap bulan melaksanakan dua kali pemeriksaan kesehatan, namun dalam pengamanan Lebaran, kegiatan tersebut ditambahkan menjadi empat kali dalam satu bulan.

Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, para pengemudi dan kru angkutan Lebaran juga menjalani pemeriksaan urin untuk mengetahui penyalahgunaan Narkoba yang dilaksanakan oleh BNNK Temanggung.

Dalam kesempatan tersebut BNNK Temanggung menggunakan alat uji Narkoba dengan 6 parameter (COC, MET, AMP, THC, MOP dan BZO). Para pengemudi dan kru angkutan Lebaran yang menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan di Terminal Temanggung, Jawa Tengah, berjumlah sekitar 30 orang.

Selaku Kepala BNNK Temanggung Renny Puspita menjelaskan dalam wawancara, bahwa pihaknya melaksanakan deteksi dini, melihat kemungkinan adanya pengemudi yang menjadi penyalahguna Narkoba. Apabila ditemukan pengemudi yang menyalahgunakan Narkoba, maka akan dilakukan tindakan lanjut, tetapi kalau negative, maka mereka tetap jalan.

"Kalau positif tetap kita selidiki, dia penyalahguna ditingkat apa dan dia menggunakan apa, kalau dia positif pengguna Narkoba akan sangat berbahaya jika dia mengemudikan mobil di jalan," urainya.

Renny menambahkan, bahwa berdasarkan hasil tes urine terhadap sejumlah pengemudi dan kru semua negatif. "Dari tes ini langsung bisa diketahui hasilnya, sejauh ini tidak ada yang positif dan mudah-mudahan memang tidak ada. Hal ini untuk membuat kenyamanan penumpang juga, sehingga penumpang aman sampai di tempat tujuan," paparnya sebelum mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: BNN Temanggung, Editor:Ekape )