Ket [Foto]: Mentan: Indonesia Peringkat 21 Dunia Bidang Pangan dari 113 Negara
Mentan: Indonesia Peringkat 21 Dunia Bidang Pangan dari 113 Negara
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan sektor pertanian Indonesia pada Desember 2016 berada di peringkat 21 dunia dengan skor 50,77 setelah Brasil serta berada di atas Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan India.
Penilaian itu dirilis oleh The Economist Intelligent Unit (EIU), sebuah lembaga riset dan analisis ekonomi internasional yang berpusat di Inggris.
“Capaian positif Indonesia di sektor agraria, sebagaimana kajian The Economiest Intelligen Unit (EIU). Indeksnya (Indonesia, red) berada di urutan 21 dari 113 (negara, red)," papar Amran saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal Idul Fitri lingkup Kementerian Pertanian di Auditorium Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (3/7).
Menurut Amran, capaian tersebut menunjukkan adanya lompatan signifikan atas peringkat Indonesia. Sebab, pada tahun sebelumnya berada di rangking 71 dan 74 di tahun 2015. "Salah satu indikator, nutrisi (nutritional challenges), kita 16 dan Amerika di bawah kita," sambungnya.
Amran pun menyampaikan terima kasih atas didirikannya pabrik gula pertama yang berdiri di tengah rawa di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.
Apresiasi pun dilontarkan mengenai stabilnya harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga jelang Lebaran, termasuk empat komoditi yang kebutuhannya bisa disuplai dari hasil produksi dalam negeri.
"Dulu ada masalah daging, bawang. Alhamdulillah, sekarang tidak ada lagi yang dipanggil," ungkapnya.
Menurut Menteri Amran, capaian itu tak lepas dari kerja keras seluruh elemen di Kementan yang selalu sigap dan siaga. Bahkan, bisa dihubungi selama 24 jam tiap harinya.
Sementara Peneliti Senior INDEF Sugiyono mengapresiasi hasil riset EIU tersebut. Ia mengatakan faktanya memang di era Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pembangunan pertanian banyak terobosan dan membuahkan hasil.
“Ini bisa dilihat kasat mata pada saat Ramadan dan Idul Fitri kemarin harga pangan stabil, dulu-dulu setiap hari raya lebaran harga pangan bergolak,” kata Sugiyono.
Menurutnya prestasi selanjutnya dapat dilihat data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa sektor pertanian pada triwulan-I 2017 tumbuh pesat 15,59 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (Q to Q) dan tumbuh terbesar dari sektor lainnya.
PDB sektor pertanian triwulan-I tahun 2017 ini naik 7,12 persen dibandingkan triwulan yang sama 2016 (Y to Y), melebihi kenaikan PDB industri pengolahan 4,21 persen maupun PDB total Indonesia 5,01 persen.
Sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 13,59 persen, peringkat terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan 20,48 persen.
“Produk hasil pertanian juga memberi andil besar pada sektor industri pengolahan ini, misal industri makanan dan minuman berkontribusi 5,92 persen terhadap PDB,” tandasnya.
LINK : http://infopublik.id/read/209071/mentan-indonesia-peringkat-21-dunia-bidang-pangan-dari-113-negara
"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook