Temanggung, MediaCenter – Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Wonoboyo merupakan dua kecamatan terakhir dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung yang melaksanakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF).

Seluruh kecamatan se-Kabupaten Temanggung telah melakukan Deklarasi ODF, deklarasi ditutup oleh Kecamatan Wonoboyo yang melakukan deklarasi ODF, Kamis (18/7), sebelumnya Kecamatan Kranggan juga telah melakukan Deklarasi ODF pada hari Rabu (17/7).

Dengan dilaksanakannya deklarasi terakhir di dua kecamatan tersebut, maka seluruh kecamatan di Kabupaten Temanggung telah melaksanakan Deklarasi ODF.

Menurut Camat Kranggan Tri Raharjo, bahwa Kecamatan Kranggan melakukan Deklarasi ODF paling terakhir bukan karena lambatnya kinerja, akan tetapi Kecamatan Kranggan menyiapkan terlebih dahulu Sumber Daya Manusia (SDM) agar benar-benar siap untuk melakukan Deklarasi ODF, sehingga setelah dilakukan Deklarasi ODF tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.

“Kami sampaikan bahwa Kecamatan Kranggan melakukan deklarasi pada waktu terakhir ini bukan karena kami menunda atau lambatnya kinerja kami, akan tetapi kami menyiapkan dengan baik seluruh masyarakat Kecamatan Kranggan agar benar-benar siap untuk mendeklarasikan ODF ini, sehingga benar-benar tidak akan ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan”, jelas Tri Raharjo.

Menurut dr. Sarjono selaku Kepala Puskesmas Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo sudah hampir 100% ODF, semua masyarakat Kecamatan Wonoboyo dapat dipastikan tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan.

Dengan berakhirnya Deklarasi ODF diseluruh kecamatan di Kabupaten Temanggung, maka Kabupaten Temanggung siap melakukan deklarasi ODF tingkat Kabupaten untuk mendukung Jawa Tengah bebas ODF tahun 2020. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Coeplistyo, Editor:Ekape )