Temanggung, MediaCenter – Bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Temanggung mengadakan  kegiatan sosialisasi kepada perwakilan siswa-siswi pelajar SMK dan SMA se Kabupaten Temanggung, Selasa (7/8).

Bullying adalah Perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulang kali dengan menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik maupun seksual.

Menurut Erda Wahyudi selaku DPRD komisi A Kabupaten Temanggung yang sekaligus menjadi pemberi materi, mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar siswa-siswi tahu dan memahami bahayanya bullying dalam kehidupan sehari-hari, ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa bentuk-bentuk bullying diantaranya adalah fisik, verbal, emosi dan materi. Dampak yang akan ditimbulkan bagi pelaku bullying adalah terganggunya konsentrasi dalam belajar karena pikiran yang akan selalu berencana untuk membully, sedangkan dampak bagi korban bullying adalah adanya rasa trauma, takut, cemas yang membuat prestasi dalam belajar turun serta penurunan mental pada anak.

Erda juga menyebutkan bahwa bullying dapat terjadi karena adanya kesempatan, adanya dominasi atau agresif yang disebabkan dari pola asuh keluarga yang kurang baik, minimnya pengawasan dan rendahnya kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-siswinya dan lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya premanisme disekolah.

Dalam hal penanganan bullying ini, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam membina dan memberikan arahan kepada anak didiknya agar dapat berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan disekolah.

“Peran orang tua dan sekolah dalam menangani bullying ini sangat penting, karena yang paling sering mereka temui adalah orang yang ada dirumah dan orang yang ada dalam kegiatannya sehari-hari seperti sekolah”, jelas Erda.

Menurut Bupati Temanggung Al Khadziq, bullying ada yang bersifat negatif dan ada yang bersifat positif, salah satu bullying yang bersifat positif adalah perlakukan seseorang yang membully dengan tujuan untuk membangun dan memberikan semangat serta motifasi kepada orang lain.

“Menurut saya kalau bullying yang tujuannya untuk membuat temannya menjadi tambah kuat tambah hebat, medorong temannya agar tambah sukses itu menurut saya boleh saja, akan tetapi kalau bullying tersebut bersifat negatif itu yang tidak diperbolehkan, baik secara fisik, mental maupun psikis”, jelas Al Khadziq. (MC TMG/Penulis: Aji, Foto: Agung, Editor: Eknu )