Ket [Foto]:
Harga cabai melambung dalam sepekan
Temanggung, Media Center – Harga cabai di Temanggung, Jawa Tengah mengalami kenaikan cukup signifikan hingga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram (kg) dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga tersebut dipicu pasokan yang cenderung kurang lantaran faktor cuaca, curah hujan tinggi.
Pantauan di Pasar Kliwon Temanggung, Senin (20/1/2020), kenaikan harga yang teramat tinggi terjadi pada jenis cabai merah keriting dan cabai rawit merah atau cabai sret.
Cabai keriting merah kualitas premium semula ditawarkan di kisaran Rp 40 ribu per kg, namun saat ini dipasarkan dengan harga Rp 60 ribu per kg. Cabai rawit merah semula dijual Rp 30 ribu per kg, kini dipasarkan dengan harga Rp 60 ribu per kg.
Almiyati,50, salah seorang pedagang di Pasar Kliwon Selatan, mengaku telah menjual cabai keriting merah dengan harga Rp 60 ribu per kg sejak lima hari ini, naik dari sebelumnya Rp 38-40 ribu per kg. Demikian juga cabai sret atau rawit merah ia tawarkan dengan harga Rp 60 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp 40-45 ribu per kg.
"Barangnya susah dapat jadi naik harganya. Saya dapat pasokan dari sekitar Temanggung. Biasanya dipasok 3 kg tiap dua hari sekali, sekarang hanya dapat 2 kg tiap dua hari,"ujar Almiyati.
Suginah,55, pedagang lainnya, juga telah menaikan harga cabai keriting merah kualitas premium menjadi Rp 60 ribu dalam lima hari terakhir. Sebelumnya keriting merah ia jual di kisaran harga Rp 45-50 per kg kualitas premium. Untuk cabai merah keriting kualitas nomor dua yang semula ia jual dengan harga Rp 20 ribu per kg, sekarang dijual dengan harga Rp 40 ribu per kg.
Jenis cabai rawit merah ia tawarka dengan harga Rp 60 ribu per kg naik dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Cabai rawit hijau juga naik rata-rata Rp 10 ribu per kg, yakni dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. Sedangkan jenis cabai keriting hijau masih stabil di harga Rp 12.500 per kg atau tidak mengalami kenaikan harga.
"Mungkin karena dapat barangnya susah jadi naik. Biasanya saya dapat pasokan dari petani di sekitar Temanggung dan Wonosobo. Tapi karena susah dapat barang, pernah sampai tidak dapat pasokan selama tiga hari. Jadi dalam tiga hari itu saya sampai tidak jual cabai keriting merah,"katanya.
Kenaikan harga yang terlalu tinggi, lanjut Suginah, membuat konsumen mengurangi pembelian. Saking mahalnya harga cabai, konsumen yang biasa membeli cabai keriting merah hingga satu kilogram cabai, mengurangi pembeliannya menjadi hanya seperempat kilogram saja, lalu ditambah cabai rawit merah supaya lebih pedas.
"Tiap tahun kalau musim hujan memang susah dapat pasokan cabai karena tanaman cabai banyak yang terkena penyakit. Hal yang sama juga terjadi kalau musim kemarau panjang. Cabai jatuh sendiri dari tangkai pohon sebelum merah. Kualitasnya juga kurang bagus dan kering,"katanya. (MC TMG/Tosiani)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook