Ket [Foto]:
Revolusi Penanganan Sampah, Bupati Temanggung Resmikan Dewan Persampahan.
Temanggung-Media center. Bupati Temanggung HM Al Khadziq melantik Dewan Persampahan, Jum’at (7/2) di Pendopo Jenar Kompleks Kantor Bupati Temanggung. Pengukuhan Dewan Persampahan ini menandakan dimulainya revolusi dalam penanganan sampah di Kabupaten Temanggung.
Dewan Persampahan terdiri dari tokoh-tokoh dari akademisi, agamawan, aktifis pemuda, pengusaha serta pendidik yang nantinya akan menjadi dewan yang bertugas untuk mengevaluasi, memonitor, memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah maupun DPRD, kepada organisasi kemasyarakatan , kepada instansi pendidikan serta kepada perusahaan perusahaan di seluruh Kabupaten Temanggung bahkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung.Juga untuk memberikan rekomendasi tentang hal-hal yang perlu dilakukan terkait dengan manajemen persampahan di Kabupaten Temanggung. Dewan ini akan terus bekerja di seluruh kabupaten, memonitor, mencermati semua permasalahan persampahan dan akan memikirkan jalan keluar untuk mengatasi masalah persampahan yang ada.
Dalam sambutannya, Bupati Temanggung H.M Al Khadziq mengucapkan terima kasih kepada anggota Dewan Persampahan yang siap mendedikasikan dirinya demi menciptakan Temanggung bersih dalam rangka mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kabupaten Temanggung.
“Kabupaten Temanggung tetap nyaman, lestari tidak terkotori oleh hal-hal yang seharusnya bisa dibersihkan sejak dari awal,” terang Bupati dalam sambutannya.
Selain membentuk Dewan Persampahan di tahun 2020 ini, pemerintah Kabupaten Temanggung juga sudah mengeluarkan edaran kepada semua kepala desa agar tahun ini dapat membangun Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSP) di desa. Selain itu, Dewan Persampahan ini juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah sejak dari sumbernya serta mendaur ulang jenis sampah yang bisa didaur ulang.
Dalam waktu dekat, Dewan Persampahan diminta untuk membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membentuk kader-kader pelatih kegiatan persampahan di setiap kecamatan yang bertugas untuk melatih masyarakat di desa-desa.Bupati Temanggung berharap sistem pengelolaan sampah ini bisa berjalan di tahun ini, sehingga Kabupaten Temanggung bisa menjadi kabupaten yang bebas sampah dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Kalau kita hanya melakukan tindakan, tetapi kita tidak pernah merubah budaya hidup masyarakat terkait dengan sampah ya tidak akan bisa menyelesaikan masalah.Kali ini kita merubah budaya hidup masyarakat serta manangani secara teknis alur kerja penanganan persampahan ” . pungkasnya.
(MC TMG/Penulis:Safi,Editor:Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook