Ket [Foto]:
Pelaku Batik Temanggung Ikuti Uji Kompetensi.
Temanggung-Mediacenter.Lembaga Sertifikasi Profesi Batik mengadakan uji kompetensi batik gelombang pertama di Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia bagi para pelaku batik yang dilaksanakan di Desa Gandulan, Kecamatan Kaloran, Rabu (4/3/2020).
Sebanyak 56 pengrajin batik yang ada di Kabupaten Temanggung mengikuti rangkaian kegiatan uji kompetensi membatik terutama batik tulis. Peserta mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan legitimasi atas keterampilan dalam menekuni usaha batik di Temanggung.
Peserta mengikuti tahapan uji kompetensi, dimulai dari permohonan uji ke Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) batik, pengumpulan dokumen, wawancara pengetahuan tentang membatik, hingga praktek langsung membatik tulis menggunakan canting ke kain.
“Dengan melihat potensi dan minat batik yang cukup besar di Kabupaten Temanggung, kita nantinya akan melaksanakan uji kompetensi gelombang kedua, supaya peserta yang belum melakukan tahapan awal bisa mengikuti pada gelombang berikutnya,” demikian diungkapkan Rodia Syamwil selaku manager sertifikasi dari LSP.
Peserta dari Temanggung menyambut dengan senang dan gembira dengan adanya uji kompetensi dalam meningkatkan kesejahteraan serta perkembangan batik pada saat ini, salah satunya yaitu Lely Fathatul Rohmah, dari batik Kelir Sasmaya. “Saya sangat senang bisa mengikuti uji kompetensi ini, karena akan menambah kepercayaan konsumen atas sertifikat atau pengakuan dari dilaksanakannya uji kompetensi ini, karena dengan memiliki sertifikat akan semakin menambah perkembangan usaha yang semakin luas lagi,” katanya.
Diharapkan para peserta semakin menekuni dan mengerti cara mengembangkan usaha batik dengan dasar yang memadai serta bisa menelurkan ide-ide dalam mendesain batik tulis berdasarkan ciri khas daerah masing masing. (MC.TMG/Cuplis;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook