Antisipasi Corona Pemkab Temanggung Siapkan Tujuh Ruang Isolasi
Ket [Foto]:

Antisipasi Corona Pemkab Temanggung Siapkan Tujuh Ruang Isolasi

Temanggung, MediaCenter - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menyiapkan tujuh ruang isolasi ditiga Rumah Sakit (RS) jika nantinya ada pasien terjangkit virus Covid-19. Ruang isolasi tersebut semula diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit menular. Namun dengan merebaknya Corona, maka ruang-ruang isolasi itu akan diutamakan bagi pasien Corona terlebih dahulu.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, Rabu (11/3/2020), di kantornya. 

"Rumah sakit sudah kita minta untuk menyiapkan ruang isolasi. Semua RS sudah punya kecuali RS Gunung Sawo, meskipun punya satu ruang isolasi, tapi belum bisa digunakan untuk isolasi Corona karena masih kurang persyaratan," ujar Khabib.

Ia menyebutkan, tujuh ruang isolasi yang ada terdiri dari tiga ruang isolasi di RSUD Temanggung, dua ruang isolasi di RSK Ngesti Waluyo Parakan, dan dua ruang isolasi di RS PKU Muhammadiyah. Sedangkan untuk ruang isolasi yang akan ada di RS Gunung Sawo masih akan dilengkapi persyaratannya. 

Tiap pasien yang mengalami gejala awal mirip Corona nantinya akan ditempatkan di ruang isolasi tersebut. Kemudian jika status mereka naik menjadi suspect Corona, maka akan langsung dirujuk ke RSU Tidar Magelang sebagai Rumah Sakit yang telah ditetapkan sebagai rujukan untuk pasien Corona se-eks Karesidenan Kedu. Namun jika pasien Corona menjadi banyak di daerah, maka akan dirawat di rumah sakit yang ada ditiap daerah.

"Totalnya ada tujuh ruang isolasi, semuanya sudah standar untuk ruang isolasi penyakit menular. Sekarang diutamakan untuk Corona dulu," katanya.

Terkait antisipasi Corona ini, lanjut Khabib, pihak Dinkes telah meminta Pemerintah Desa se- Temanggung untuk menenangkan masyarakat, sehingga tidak panik. Nantinya juga akan dikeluarkan surat edaran (SE) dari Bupati ke sekolah-sekolah dan desa-desa agar masyarakat menjaga pola hidup bersih, menjaga stamina, makan makanan matang, cukup olahraga, banyak berdoa dan jangan panik. 

"Karena panik, banyak warga yang flu biasa lalu langsung pergi memeriksakan diri ke Puskesmas dan rumah sakit. 

"Ada yang sampai lapor ke saya. Tapi saya jelaskan kalau selama tidak pergi ke luar negeri ya tidak usah panik. Kita bekali petugas Puskesmas supaya jangan panik juga dan menenangkan masyarakat," katanya. (MC TMG/Tosiani,Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook