Ket [Foto]:
BNPB Bentuk Unit LIDi ke-12 di Kabupaten Temanggung
Temanggung, Media Center – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membentuk Unit Layanan Inklusi Disabilitas (LIDi) Penanggulangan Bencana yang ke-12 di Kabupaten Temanggung, Kamis (12/03/2020).
Kegiatan pemetaan dan sinergi pengurangan resiko bencana yang diinisiasi oleh BNPB yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung ini diadakan di aula Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kabupaten Temanggung yang beralamatkan di Jalan Kartini no 1-2 Temanggung.
Pembentukan LIDi yang ke-12 ini bertemakan “Kerjo Bareng Kanthi Gayeng Kanggo Kamanungsan” dengan maksud dan tujuannya untuk memastikan bahwa teman-teman penyandang disabilitas juga paham dan mau berbuat dalam urusan kebencanaan. Karena urusan bencana itu menjadi urusan bersama.
“Jadi kami harapkan dengan adanya LIDi di Temanggung ini menjadikan ajang atau wadah untuk bisa berbuat didalam urusan bencana. Jadi kalau selama ini kita melihat hanya sebagai objek, kita ajak mereka untuk sebagai subjek, karena urusan keselamatan didalam bencana itu adalah pada dirinya sendiri, keluarga dan keluarga, itu yang utama”, tutur Pangarso Suryotomo yang sering dipanggil Papang selaku direktorat kesiapsiagaan deputi pencegahan BNPB.
Untuk kedepannya akan diadakan simulasi kebencanaan dengan peserta penyandang disabilitas, akan tetapi sebelum mengadakan simulasi, BNPB membutuhkan wadah, program kerja dan sosialisasi terlebih dahulu. Sekarang LIDi menjadi wadah untuk mengaktualkan dirinya dalam kegiatan kebencanaan. Mulai dari kegiatan pra bencana, pada saat bencana, dan pasca bencana.
“Kita tahu hampir semua bencana ada di Jawa Tengah. Mulai dari banjir, longsor, gempa, tsunami, gunung meletus. Hampir semua 12 kriteria bencana ada di Jawa Tengah. Jadi kita sangat konsen di Jawa Tengah ini”, tegas Papang. (MC TMG/Cahya;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook