Ket [Foto]:
Masa Tanam Tembakau di Temanggung Tak Terpengaruh Covid-19
Temanggung, MediaCenter - Masa tanam tembakau di Temanggung, Jawa Tengah tahun ini dipastikan akan berlangsung sesuai musimnya dan tidak terpengaruh Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19.
Para petani didaerah dataran tinggi atau gunung malah sudah mulai tanam sejak awal April, sedangkan petani di daerah bawah baru mulai menyemai bibit untuk persiapan tanam.
Tri Supono (37 Th), seorang petani di Dusun Lamuk Gunung, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo mengaku sudah menanam tembakau sejak awal April sebanyak 12 ribu tanaman pada lahannya seluas satu hektare. Kebanyakan petani di daerah itu juga sudah menanam. Di daerah itu total ada sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) yang 90 persennya adalah petani tembakau. Hampir semuanya sudah mulai tanam.
"Kaum tani tidak terpengaruh oleh korona. Lagi pula daerah ini zona hijau, tidak ada warga kami yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadi tanam tembakau sesuai waktunya," ujar Tri Supono, Senin (13/4/2020) di Temanggung.
Menurutnya, petani tembakau lebih kuatir jika pabrik rokok tidak bersedia menyerap tembakau hasil panen petani. Atau kalaupun melakukan pembelian namun dengan harga murah karena terdampak kenaikan cukai rokok beberapa waktu lalu. Ia berharap persoalan ini bisa teratasi saat menjelang panen.
Marno (29 Th), seorang petani di Desa Jragan, Kecamatan Tembarak mengaku sudah mulai menyemai bibit tembakau pada kotak-kotak yang terbuat dari kayu.
Total ada 30 kotak yang ia siapkan di teras rumahnya. Tiap kotak berisi 400 bibit tembakau yang masih perlu disemai selama 15 hari. Dengan demikian, tahun ini Marno akan menanam 12 ribu tanaman tembakau di lahannya.
"Kami tetap ke ladang mengurus tanaman, tidak terpengaruh wabah korona, jadi tanam tembakau pasti akan tepat waktu, sesuai musimnya," ujar Marno.
Menurut Marno, saat ini lahannya masih ditanami cabai dan sayuran, sehingga ia belum mulai menggarap lahan. Karenanya ia menunda tanam tembakau hingga sekitar minggu ketiga Bulan April. Namun Marno sudah mulai mempersiapkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing peliharaannya dan pupuk organik. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook