Ket [Foto]:
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Petani Sumbangkan Hasil Panen Padi
Temanggung-Mediacenter, Selama masa pandemi Covid-19 sejumlah petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memilih menyimpan sebagian gabah di lumbung pangan untuk cadangan pangan selama pandemi. Hasil panen ini sebagian juga disumbangkan ke masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, karena terdampak Covid-19.
Munarto (47 Th) seorang petani di Kelurahan Madureso, Temanggung telah memanen 1,1 ton gabah basah dari areal lahan seluas 2.700 meter persegi. Sebagian akan disimpan di lumbung yang ada di rumahnya dalam bentuk gabah kering.
Gabah tersebut diperkirakan cukup untuk keperluan makan sembilan orang anggota keluarganya selama dua musim, yakni musim tanam tembakau yang sebentar lagi akan datang, hingga musim tanam padi berikutnya sekitar akhir tahun ini.
Sebagian lagi, kata Munarto akan disumbangkan dan dibagikan kepada sejumlah warga didaerahnya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia masih menghitung jumlah warga yang terdampak. Bantuan terutama dikhususkan untuk sejumlah janda dan warga yang miskin.
"Untuk lauk pauk dan biaya hidup sehari-hari, saya bekerja menyewakan jasa traktor untuk membajak sawah,"katanya, Senin (4/5).
Sukobinarto (50 Th), petani lainnya memanen 1 ton dari areal sawah seluas 2.000 meter persegi. Ia hanya menjual sebagian untuk ongkos tanam sayuran cabai, jagung dan sayuran sebelum berganti musim tanam berikutnya.
Gabah dari jenis melati miliknya dijual seharga Rp 4.500 per kilogram gabah basah. Hanya sebanyak 4 kuintal saja yang ia jual. Selain untuk ongkos tanam, sebagian hasil penjualan gabah juga ia gunakan untuk biaya hidup. Hasil panen kali ini, menurutnya, berkualitas bagus. Sebanyak 5 kuintal lagi disimpan untuk cadangan pangan.
“Sebagian saya jual untuk ongkos tanam berikutnya dan untuk biaya hidup, sisanya saya simpan untuk mencukupi kebutuhan pangan”, jelasnya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook