Ket [Foto]:
Lebih Dari Sembilas Belas Ribu Pemudik Memasuki Temanggung
Temanggung, MediaCenter- Lebih dari 19 ribu orang pemudik dari luar kota dan luar negeri terpantau telah memasuki wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka terpaksa pulang kampung karena kehilangan pekerjaan di tempatnya bekerja setelah terdampak pandemik Korona.
Demikian disampaikan Bupati Temanggung M Al Khadziq dalam keterangan persnya, Selasa (19/5) di Pendopo Pengayoman Temanggung.
"Yang pulang kampung sudah lebih dari 19 ribu orang, hampir 20 ribu. Mereka dari luar kota dan luar negeri. Belum ada temuan Covid-19, tetapi beberapa orang sudah ada yang mengalami gejala mirip Covid-19 seperti batuk dan lainnya", terang Khadziq.
Sebagai upaya pencegahan, menurut Bupati, pihaknya mengefektifkan screening di beberapa pos masuk Temanggung. Antara lain di Bejen, Kledung, Kowangan dan Kranggan. Pemudik juga diminta melakukan karantina secara mandiri minimal selama 14 hari.
"Kita minta gugus tugas sampai tingkat desa mengawasi orang-orang yang pulang kampung agar mereka melakukan karantina minimal 14 hari. Sampai saat ini belum ada temuan Covid-19 dari pemudik, namun kita tetap waspada", tambah Bupati.
Sejauh ini, lanjut Khadziq, angka positif Covid-19 masih didominasi klaster ijtima ulama Gowa. Lainnya dari klaster Anak Buah Kapal (ABK) Brazil yang pulang kampung. Jumlah positif Covid-19 secara keseluruhan terdata ada 55 orang, 17 diantaranya telah sembuh dan satu orang meninggal. Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 186 orang.
"Saya harap warga yang masih di luar kota tidak usah mudik, dari pada setelah pulang tidak bisa lebaran karena harus karantina 14 hari. Yang sudah pulang 19 ribu orang ini yang pulang kampung karena kehilangan pekerjaan di kota akibat Pandemik Korona", pungkas Khadziq. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook