Ket [Foto]:
Tidak Perlu Khawatir Melakukan Imunisasi di Masa Pandemi
Temanggung, Mediacenter-Penyebaran Covid-19 membuat sejumlah kaum ibu di Temanggung, Jawa Tengah yang memiliki anak balita merasa khawatir. Karenanya, ada warga yang terpaksa membawa bayinya melakukan imunisasi di daerah lain yang masih kategori zona hijau.
Tria (25 Th) salah seorang warga yang berdomisili di Kecamatan/Kabupaten Temanggung mengaku sudah memberikan dua kali imunisasi pada bayinya di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang angka temuan kasus positif Covid-19nya masih rendah.
"Saya melakukan imunisasi di Sukorejo yang masih zona hijau. Di sana yang positif Korona masih sedikit, jadi sekalian berkunjung ke rumah orang tua. Saya juga khawatir, karena membaca informasi terkait peningkatan angka positif Covid-19 di Temanggung dan saat ini masuk zona merah. Dua kali imunisasi di Kabupaten Kendal terus", tutur Tria saat ditemui Kamis sore (17/6/2020) di Temanggung.
Pada dua kali imunisasi di Kecamatan Sukorejo, lanjut Tria, dia merasa aman. Soalnya petugas kesehatan yang menangani imunisasi mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Ia juga tidak perlu mengantri lama, karena tidak banyak kaum ibu di daerah itu yang melakukan imunisasi, sehingga ia tidak perlu merasa cemas harus berdesakan.
Saat berada di rumahnya di Temanggung, menurut Tria, dia melakukan kontrol penuh pada bayinya. Ia tidak membiarkan orang lain menyentuh, menggendong bayinya. Setiap kali ada orang yang datang bertamu, ia meminta mereka mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah.
Tria berusaha tetap berada di rumah, tidak membawa bayinya keluar rumah. Jika pun terpaksa harus keluar, ia dan bayinya tetap menunggu di dalam mobil, sehingga tidak langsung bertemu, berinteraksi dengan orang lain.
"Upaya lainnya untuk melindungi anak saya dari virus adalah dengan membawanya berjemur setiap pagi. Namun terkadang tidak dilakukan karena terkadang pagi-pagi anak saya malah tidur", tutur Tria.
Ida (24 Th) warga lainnya juga merasakan kekhawatiran yang sama. Namun ia tetap membawa bayinya melakukan imunisasi di daerah Temanggung saja. Sama seperti Tria, ia juga menjaga bayinya agar tidak disentuh dan digendong orang lain di masa pandemi ini.
"Kalau ada yang datang, saya minta cuci tangan dulu dengan sabun yang saya siapkan di dekat kran air depan rumah. Kalau bayinya hanya saya yang pegang karena khawatir terkena virus", katanya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Sri Hartati, meminta kaum ibu tidak panik dan tetap waspada. Serta tetap melakukan imunisasi pada balitanya di masa pandemi. Sejauh ini imunisasi dilakukan sesuai protokol kesehatan berdasarkan surat edaran Kemenkes perihal imunisasi di masa pandemi.
"Petugas kesehatan yang melakukan imunisasi juga diwajibkan mengenakan APD. Sebaiknya kaum ibu tidak panik, namun tetap waspada", kata Sri Hartati. (MC.TMG/Tosiani;Fennyta Fika Fiyanza, SKM -Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung ;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook