Temanggung, Media Center – Sebelumnya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 3 Temanggung sudah menerapkan standar protocol kesehatan penanganan Covid-19 mulai awal Bulan Maret 2020. Infrastruktur standar protokol kesehatan juga sudah dipersiapkan agar proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) juga berjalan dengan lancar. 
“Kami sudah menyiapkan seluruh infrastruktur, ada wastafel di depan tiap kelas, kami juga sudah siapkan sabun, hand sanitizer dan di gerbang depan pun sudah kami siapkan tempat cuci tangan beserta sabun, sehingga semua yang masuk ke wilayah SMA N 3 Temanggung InsyaAlloh steril, artinya sudah memenuhi protokol kesehatan”, jelas Waldhonah, Kepala Sekolah SMA N 3 Temanggung saat ditemui Kamis (25/6/2020).
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Tenaga Pendidikan dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dikarenakan ada bantuan dari aplikasi atau platform yang menyebar di dunia maya untuk memudahkan para Tenaga Pendidikan maupun karyawan lain untuk tetap berkomunikasi maupun melakukan rapat koordinasi terkait pekerjaannya.
Belajar dari kejadian lampau atas kendala dalam proses PJJ, Kepala Sekolah SMA N 3 Temanggung tersebut mempunyai gagasan bahwa siswa-siswi yang rumahnya berada di tempat-tempat susah sinyal atau blank spot, pihak sekolah memfasilitasi pembelajaran anak di sekolah dengan berbagai ketentuan. 
Ketentuan-ketentuan yang dimaksud adalah anak yang datang dibatasi atau dijadwalkan agar tidak terlalu ramai. Kemudian selalu mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19 serta memastikan kesehatan siswa. Guru-guru yang bersangkutan dalam mata pelajaran juga harus siap untuk datang ke sekolah untuk memahamkan muridnya.
Semua fasilitas akan dibuka untuk siswa-siswi SMA 3 yang membutuhkan seperti perpustakaan, internet sekolah maupun bimbingan konseling apabila terdapat murid yang kesulitan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut akan membuat pihak sekolah untuk mencari solusi yang tepat bagi siswa yang mengalami kendala-kendala tersebut. Solusi yang dipilih haruslah seimbang agar tidak memberatkan semua pihak, baik siswa maupun orang tua.
“Misalnya, yang internetnya sulit, maka anak-anak disuruh membaca buku secara manual yang bisa dipinjam dari perpustakaan kami”, imbuhnya.
Sesuai kalender pendidikan Tahun Ajaran baru akan dimulai pada Tanggal 13 Juli 2020 dan tetap menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh, karena belum memungkinkan untuk menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara bertatap muka. Dikarenakan keadaan masih belum stabil, kemungkinan di tahun 2020 ini SMA N 3 Temanggung meniadakan Masa Orientasi Siswa (MOS) maupun kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan siswa di suatu tempat.
Untuk pemberian tugas, terkadang guru yang bersangkutan mendatangi rumah siswa untuk memberikan tugas agar siswa tersebut tidak ketinggalan dengan teman-temannya yang lain. Terkadang juga diadakan bimbingan guru mata pelajaran di sekolah bagi siswa yang mempunyai kesulitan dalam memahami pelajaran tersebut. Support dan pelayanan bagi anak didik merupakan hal yang terpenting dalam situasi seperti ini agar siswa tidak nglokro (patah semangat) dan sekolah tetap maju.
Karena kekhawatiran siswa-siswi SMA N 3 Temanggung akan mengalami tekanan psikologis akibat pandemi, maka mulai tahun ajaran baru pihak sekolah akan melakukan layanan konseling ditiap kelas. Layanan konseling tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan kepada guru bimbingan konseling dan tiap siswa akan diberikan jadwalnya. (MC TMG/Cahya;Ekape)