Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan insentif penambahan modal kerja, untuk meningkatkan kapasitas usaha bagi pelaku usaha dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif senilai 100 – 200 Juta Rupiah. 

Menurut Panca Pastiyanto selaku Camat Gemawang yang ditemui Tim Media Center dikantornya, Selasa (15/7), menyampaikan bahwa menindaklanjuti surat dari Gubernur Jawa Tengah mengenai bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah, ada 6 (enam) desa di Kecamatan Gemawang  yang mengajukan proposal yaitu Desa Jambon, Kemiriombo, Muncar, Sucen, Banaran dan Gemawang, sementara desa yang menyusul, antara kain Desa Kalibanger dan Desa Ngadisepi.
Item kegiatan yang diajukan adalah pembangunan infrastuktur wisata dengan plafon anggaran antara 100 – 200 Juta Rupiah. 
“Semoga dengan pengajuan proposal ini lewat anggaran tahun 2021, infrastruktur di Kecamatan Gemawang ini bisa terakomodir lewat APBD tingkat 1 atau APBD provinsi , mengharap kepada kepala desa yang sudah mengajukan untuk menindaklanjuti apa yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaanya,” jelas Panca.
Bantuan ini nantinya diaplikasikan sesuai dengan proposal yang diajukan seperti yang dilakukan di Desa Kemiriombo, terdapat obyek wisata yang semua fasilitasnya di kelola desa. 
Wahyu selaku Kepala Desa Kemiriombo menambahkan tentang usulan pembangunan infrastruktur di desanya. “Kami mengusulkan jalan usaha tani dengan pagu anggaran 200 Juta Rupiah dengan 1 akses jalan bisa melewati 3 tempat wisata, antara lain wisata selfie pinus, kolam 3 mata air dan Curug Merak. Dengan adanya wisata ini nantinya bisa menambah obyek wisata yang ada di Kabupaten Temanggung dan bisa memberikan kesejahteraan bagi warga," pungkas Wahyu penuh harap (MC.TMG/Tofa;Ekape)