Cetak Homestay yang Berkualitas, 40 Pengelola Ikuti Pelatihan
Ket [Foto]:

Cetak Homestay yang Berkualitas, 40 Pengelola Ikuti Pelatihan

Temanggung, MediaCenter – Senin (27/7/2020), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Pelatihan Management Homestay untuk memperkuat kepariwisataan di Temanggung.

Bertempat di Aula Lantai Dua, Hotel Indraloka Kabupaten Temanggung selama dua hari untuk pemahaman materi dan satu hari sebagai orientasi lapangan (praktek) dengan 40 peserta yang berasal dari pengelola homestay se-Kabupaten Temanggung.

Sedangkan sebagai pembicara, berasal dari DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Tengah yang terdiri dari R Pandu Setyabrata, Agung Wibowo, Agus Dwiyono, Heri Nurhadi, dan Purwana.

Ketua HPI Jawa Tengah R Pandu Setyabrata dalam wawancara disela-sela acara pelatihan menyampaikan, bahwa konsep homestay diharapkan mampu memberikan pelayanan dan interaksi yang lebih baik dibandingkan dengan pelayanan di hotel, namun masih harus menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Karena tamu atau wisatawan harus tinggal bersama tuan rumah (pemilik homestay), sehingga interaksi tamu dengan pemilik homestay memiliki frekuensi intensitas berkomunikasi yang lebih sering dibandingkan jika menginap di hotel. Sehingga mendapatkan pelayanan yang prima untuk para wisatawan yang menggunakan jasa homestay", jelasnya.

Kepala Dinbudpar Kabupaten Temanggung Edy Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, agar peserta pelatihan tidak hanya sekedar mengikutinya saja, namun diharapkan dapat turut mengembangkan potensi wisata di Temanggung.

"Untuk itu dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin materi yang disampaikan, sehingga dapat diterapkan di homestay masing-masing," imbuhnya.

Edy juga menambahkan, bahwa pelatihan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi semua peserta, agar pengunjung yang pernah singgah mampu memiliki rasa ingin kembali lagi di homestay yang dikelolanya.

“Berarti jika pengunjung tersebut ingin kembali pasti mereka memiliki rasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang kita sajikan,” tambah Edy.

Sedangkan Kepala Bidang Pariwisata Dinbudpar Kabupaten Temanggung Iwan Siswanto berharap, setelah pelatihan ini banyak bermunculan homestay di Temanggung dengan tata kelola dan managemen yang baik serta jelas. “Dengan sistem administrasi yang jelas dan terbuka, baik yang mengelola dari BUMDes maupun swasta,” papar Iwan.

Ia juga menambahkan, bahwa investasi sumber daya manusia sangat penting, karena seluruh pengelola homestay juga merupakan ujung tombak pengembangan pariwisata di Kabupaten Temanggung.

“Untuk itu perlunya inovasi guna menciptakan keunikan yang khas seperti makanan, minuman, cindera mata (oleh-oleh) karena potensi yang sudah ada di Temanggung sudah sangat baik untuk itu bagaimana kita mengelolanya dengan sebaik-baiknya, agar menjadi paket wisata yang unik dan dicari banyak calon wisatawan,” ungkapnya.

Tidak lupa Iwan juga menyebutkan, bahwa pelatihan ini nantinya akan ada pendampingan oleh tim untuk dikirim guna memandu proses pendampingan praktek nyata di lapangan. (MC TMG/Agung;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook