Ket [Foto]:
Grasindo, Jalur Favorit Pendaki Gunung Sindoro Via Kledung
Temanggung, MediaCenter – Basecamp Grasindo merupakan jalur pendakian Gunung Sindoro via Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung yang selalu ramai, karena merupakan salah satu jalur favorit para pendaki.
Jalur pendakian via Kledung ini, khususnya dari Basecamp Grasindo, dikatakan favorit karena mempunyai kelebihan dari segi pemandangan untuk spot foto. Banyak pendaki yang berkomentar kalau spot foto yang diambil dari jalur Kledung sangat pas, karena jalan yang berhadapan langsung dengan Gunung Sumbing. Selain itu, jalur transportasi untuk menuju basecamp juga mudah serta pelayanan untuk pendaki juga dinilai memuaskan, karena petugasnya yang ramah.
“Seperti halnya pengecekan sampah, untuk tempat camp sendiri biasanya di jalur-jalur lain dan dijalan tertentu agak sedikit kotor. Nah di tempat kita sudah bersih, meskipun keramaian pendaki hampir sama. Tapi untuk kebersihan, di kita memang ketat”, ungkap Rian Indra Prayuda selaku Ketua Basecamp Grasindo, Senin (10/8) di Kledung, Temanggung.
Mengenai protokol kesehatan sebagai syarat tambahan untuk pendaki juga sudah digalakkan jauh hari sebelum basecamp dibuka pasca pandemi Covid-19 melalui media sosial. Mulai dari penggunaan tenda dengan kapasitas 50% sampai dengan pendaki harus membawa handsanitizer serta minimal membawa 4 buah masker untuk tiap pendaki. Akan tetapi ada juga pendaki yang menyepelekan, karena merasa dirinya sudah sering melakukan pendakian dan hapal medan, maka dari itu ada beberapa pendaki “ndableg” tidak membawa perlengkapan inti, seperti sleeping bag.
“Nah favoritnya di sini memang seperti itu. Di sini memang tegas, dikatakan ramah ya ramah, dikatakan tegas ya tegas. Misalkan ada yang ngeyel, kita sarankan untuk monggo pulang. Kita tidak mau ambil resiko”, imbuhnya.
Ketua Grasindo tersebut juga menjelaskan bahwa lebih baik anak-anak basecamp kerepotan di bawah daripada nanti ada masalah di atas. Karena itu akan jauh lebih merepotkan, karena dampak resikonya juga lebih besar. Rian juga menyayangkan atas problematika pendaki masa kini yang sangat menyepelekan untuk kelengkapan pendakian yang sangat penting, padahal itu untuk keselamatan diri sendiri.
“Seperti halnya makanan yang hanya membawa mie instan. Padahal mie instan itu dari segi kalori, memang tidak ada kalorinya sama sekali. Padahal untuk pendaki gunung itu yang dibutuhkan 2600kkal per ketinggian 500 mdpl atau 3 jam”, pungkasnya. (MC TMG/Cahya;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook