Temanggung Masuk 10 Besar Nasional Kampanye Antikorupsi KPK
Ket [Foto]: Temanggung Masuk 10 Besar Nasional Kampanye Antikorupsi KPK

Temanggung Masuk 10 Besar Nasional Kampanye Antikorupsi KPK

Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung berhasil masuk 10 besar nasional dalam program Pariwara Antikorupsi 2025 yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penghargaan itu diraih pada kategori media konvensional dan on ground activation, berkat masifnya kampanye antikorupsi lintas Perangkat Daerah, desa, sekolah-sekolah hingga BUMD.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Temanggung, Kristri Widodo mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

“Ini menunjukkan, bahwa upaya pencegahan korupsi tidak bisa berdiri sendiri. Harus konsisten, sistematis, dan melibatkan semua pihak,” kata Kristri pada puncak peringatan Hakordia yang berlangsung di Graha Bhumi Phala Temanggung, Kamis (18/12/2025) pagi.

Hakordia yang diperingati setiap (9/12/2025), tahun ini mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”. Menurut Kristi, tema tersebut menegaskan, bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan masyarakat.

Selanjutnya, sepanjang tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar berbagai kegiatan Road to Hakordia. Salah satunya sosialisasi antikorupsi sejak dini di tingkat SMP, SMA, dan SMK, yang disampaikan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Materi difokuskan pada nilai integritas dan bahaya korupsi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

Tak hanya pelajar, Pemkab juga menyasar pemerintah desa melalui pendampingan pengelolaan keuangan desa, serta pengembangan 10 desa antikorupsi. Sosialisasi serupa diberikan kepada perangkat desa, kepala desa, dan pimpinan BUMD, bahkan disampaikan langsung oleh Bupati Agus Setyawan, bersama Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri.

“Kami ingin memastikan pencegahan korupsi berjalan dari hulu, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelayanan publik,” ujarnya.

Upaya tersebut juga masuk ke sektor pelayanan publik, salah satunya melalui penyuluhan antikorupsi di Puskesmas, serta pembekalan materi integritas pada Latsar CPNS dan PPPK 2025. Sebagai bagian kampanye kreatif, Inspektorat Temanggung menggelar lomba poster digital antikorupsi yang diikuti 157 peserta dari kalangan pelajar SMP, SMA, SMK, dan karang taruna se-Kabupaten Temanggung. Karya para peserta dipamerkan pada puncak acara Hakordia, sekaligus menjadi media edukasi publik.

Kristri mengapresiasi keterlibatan generasi muda dan komunitas seni dalam kampanye antikorupsi. Sejumlah kelompok seni, mulai dari karang taruna hingga desa antikorupsi, menampilkan karya pertunjukan yang secara khusus mengangkat pesan integritas.

“Budaya antikorupsi tidak cukup disampaikan lewat aturan. Ia harus hidup dalam pendidikan, seni, dan praktek sehari-hari birokrasi,” lanjutnya.

Ia berharap, rangkaian Hakordia 2025 dapat memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam membangun Zona Integritas, menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani. (Wll;Ekp)

Temanggung Masuk 10 Besar Nasional Kampanye Antikorupsi KPK
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook