Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melaksanakan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 dengan sederhana. Hal ini disampaikan Aris Gunawan selaku Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ditemui Tim Media Center, Rabu (12/08/2020). 

“Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 dilaksanakan sesuai petunjuk dari Menteri Sekretaris Negara, dimana tahun ini upacara dilaksanakan dengan sangat sederhana,” katanya.

Ia menjelaskan, beberapa rangkaian yang akan dilaksanakan diantaranya mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 14 Agustus mendatang.

“Rangkaian acara dimulai hari Jum’at Tanggal 14 Agustus dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Temanggung,” ujarnya.

“Tanggal 16 malam kita juga mengadakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang dilaksanakan secara sederhana di Makam Taman Pahlawan Prayuda,” imbuhnya.

Aris menambahkan, pada tahun sebelumnya Apel Kehormatan dan Renungan Suci diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pejabat Sekretariat Daerah (Setda), Anggota TNI, Anggota Polri dan semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan tetapi untuk tahun ini kegiatan hanya diikuti oleh beberapa Anggota TNI, Anggota Polri dengan jumlah personil yang terbatas, unsur Forkopimda, Pejabat Setda serta 7 kepala OPD saja.

Ia menjelaskan, ada beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus mendatang, diantaranya pengibaran bendera merah putih, menyaksikan upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara secara virtual, mengikuti  Upacara Penurunan bendera merah putih di Istana Negara secara virtual serta upacara penurunan bendera Merah Putih yang dilaksanakan secara sederhana di Halaman Kantor Bupati Temanggung.

“Itupun kita laksanakan dengan sederhana sekali, hanya 1 peleton dari TNI, 1 peleton dari Polres serta 1 peleton korp musik. Dari peleton TNI dan Polri masing-masing 10 orang yang juga diikuti oleh Forkompinda sebagai tamu undangan,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat upacara, pelaksanaan upacara dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, diantaranya dengan memakai masker serta mengatur jarak antar peserta.

“Peserta upacara sebanyak 20 orang dengan pengaturan jarak minimal 1 meter,” ujarnya.

Tahun ini Pemkab Temanggung meniadakan kegiatan upacara di Alun-alun, kecamatan dan juga kelurahan/desa maupun di satuan pendidikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten dan tidak dilaksanakan sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan dan desa,” ujarnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Pemkab Temanggung hanya mempersiapkan 7 orang pengibar bendera saat upacara peringatan HUT ke-75 RI yang terdiri dari 3 orang bertugas saat pengibaran bendera, 3 orang bertugas saat penurunan bendera dan 1 orang cadangan.

Pemkab Temanggung juga tidak mengadakan seleksi pengibar bendera, sehingga petugas pengibar bendera mengambil dari hasil seleksi Tahun 2019. 

Age Reza Setiawan, salah satu petugas pengibar bendera pada tanggal 17 Agustus tahun ini mengungkapkan, ia bersama ke-6 petugas pengibar bendera lainya sudah melaksanakan latihan sekitar 2 minggu lalu dengan menyesuaikan penerapan protokol Covid-19.

“Tahun kemarin latihan satu hari penuh, di tahun ini hanya beberapa jam saja dengan disesuaikan kondisi, dari pelatih juga menghimbau untuk menjaga kesehatan dan juga menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Virus Korona,” ungkapnya, saat ditemui disela-sela kegiatan latihan di halaman kantor Setda Temanggung, Rabu (12/08).

Ia mengungkapkan, meskipun kegiatan peringatan HUT RI tahun ini dilaksanakan dengan jumlah personil yang terbatas, tetapi tidak mengurangi semangat mereka dalam melaksanakan tugas.
(MC TMG/Safi;Ekape)