Masa Pandemi, Pengusaha Frozen Food Alami Penurunan Omzet
Ket [Foto]:

Masa Pandemi, Pengusaha Frozen Food Alami Penurunan Omzet

Temanggung, MediaCenter – Mengikuti gaya hidup yang saat ini serba praktis, frozen food menjadi salah satu pilihan makanan yang banyak diminati masyarakat. Karena dirasa sangat mudah, dan instan.

Santi (28) meneruskan usaha suaminya untuk menjualkan frozen food di Kelurahan Jampirejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung sejak Tahun 2015.  Berawal dari suaminya yang berkerja di salah satu toko frozen food di Yogyakarta, Santi dan suami memilih untuk membuka usaha sendiri di Temanggung.

Saat ditemui oleh tim media center, Santi mengaku bahwa modal awalnya tidak langsung banyak, melainkan merambat dari sedikit demi sedikit, sesuai dengan kondisi Santi dan keluarga pada saat itu, Kamis (13/8).

Awal merintis, Santi dan suami menjualkan dagangannya dengan cara jemput bola, dan masih mengalami pendapatan yang minus. Hingga saat ini Santi dapat menempati kios yang dia sewa beserta tempat tinggal.

“Ya, banyak kendala atau hambatan pada saat saya memulai merintis hingga saat ini. Pasti ada jatuh bangunnya. Tapi saya yakin dengan Tuhan pasti bisa,” ujarnya.

Hampir setiap hari Santi mendapat kiriman frozen food dengan jenis yang berbeda. Biasanya Santi memesan dan dikirim dari Yogyakarta, Magelang, dan Semarang.

Usaha frozen food Santi dibantu dengan 2 karyawan. Area pemasarannya pun hanya sekitar Temanggung. Biasanya banyak yang beli untuk dijualkan kembali, seperti penjual di kantin-kantin sekolah. Mereka mengambil frozen food jenis tempura, dan sosis.

Dengan adanya pandemi Covid-19, frozen food Santi mengalami penurunan pendapatan secara signifikan. Mengingat omzet menurun sebesar 60%, Santi merasa sudah cukup ketika masih bisa membayar karyawan.

“Sebagai pengusaha saya berharap frozen food saya dapat lebih maju, pendapatan mulai stabil, dapat membuka cabang, dan punya tempat sendiri, karena sekarang masih kontrak,” imbuhnya. (MC TMG/Meyta;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook