Temanggung, Media Center-Kick Off atau pencanangan pelaksanaan Sensus Penduduk Tahap Lanjutan setelah Sensus Penduduk Online yang telah dilaksanakan pada Bulan Februari-Mei 2020, akan dimulai pada Tanggal 1 September 2020, Senin (31/8/2020).
Sensus Penduduk Lanjutan ini ditegaskan oleh Hariyono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung difokuskan ke pendataan dan verifikasi seluruh penduduk Indonesia. Disebutkan juga untuk pelaksanaan sensus di wilayah II atau zona II dan karena adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan tata kelolanya sedikit berubah dari rencana awal. 
Verifikasi lapangan dilakukan petugas sensus yang sudah ditunjuk oleh BPS sebagai mitra kerja yang akan dibantu oleh perangkat desa atau pegawai kecamatan setempat.
“Kami meminta bantuan dari pengurus RT atau siapapun yang ditunjuk yang mengetahui kondisi wilayah tersebut. Jadi kita sudah punya daftar penduduk yang digunakan atau dipakai oleh petugas sensus kami untuk ke lapangan”, imbuhnya.
Dokumen daftar penduduk digunakan sebagai patokan oleh petugas sensus sebagai bahan verifikasi kebenaran atau keakuratan data dengan kenyataan yang ada di lapangan. Data sudah benar dan sesuai, ataukah ada perubahan data yang belum sempat diperbarui oleh warga yang bersangkutan.
Jumlah petugas sensus yang akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Temanggung sebanyak 745 orang dengan 58 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) agar kegiatan Sensus Penduduk Tahap Lanjutan bisa berjalan dengan lancar.
“Sedangkan data yang sudah masuk saat Sensus Penduduk Online tercatat 108 ribuan penduduk atau sekitar 14,03%”, imbuhnya.
Akan tetapi karena sensus tahap lanjutan ini bersifat verifikasi, maka warga yang sebelumnya sudah melakukan Sensus Penduduk Online juga akan didatangi oleh petugas sensus. Karena data yang akan disajikan oleh BPS di Tahun 2020 berupa data penduduk menurut jenis kelamin, status domisili dan menurut kepemilikan NIK.
Hariyono sangat berharap masyarakat di Kabupaten Temanggung bisa merespon kegiatan Sensus Penduduk Tahap Lanjutan dengan baik. Para petugas juga akan senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika door to door ke rumah-rumah penduduk. Masyarakat dihimbau tidak khawatir dan bisa menerima petugas dengan sebaik-baiknya, serta memberikan informasi sesuai dengan kondisi yang ada.
“Secara umum sensus tahap lanjutan ini akan dilaksanakan selama 1 bulan, akan tetapi kami berharap bisa diselesaikan pada 15 hari pertama”, pungkasnya. (MC TMG/Cahya;Ekape).