Temanggung – Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, desa-desa di Kabupaten Temanggung melakukan acara adat yang disebut Sadranan, Jum’at (12/5), di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang dihadiri oleh sekitar 500 warga.

Tidak hanya warga dari Desa Jetis saja yang datang untuk memeriahkan acara ini, tapi dari desa sekitar juga ikut datang untuk memeriahkan dan untuk melestarikan budaya leluhur mereka.

Desa-desa tersebut di antaranya dari Desa Ngaditirto, Tanggulanom, Njlamprang, Ketuwun, dan masih ada yang lain. Pejabat dari Kecamatan Selopampang pun ikut hadir, bahkan dari Koramil dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung juga ikut andil.

Seluruh warga duduk rapi berjajar sambal melakukan doa bersama baik tua muda, pria maupun wanita, bahkan sampai dengan anak-anak pun ikut melakukannya. Suasana di lokasi Nyadran begitu khitmat didukung dengan cuaca yang begitu cerah.

Sadranan atau warga sering menyebutnya dengan istilah Nyadran tiap tahun diadakan. Biasanya bertepatan sebelum Bulan Ramadhan. “Karena kita punya hajat yang penting kan untuk mendoakan arwah para leluhur. Nyadran ini dilakukan tiap tahun dan ini termasuk acara tahunan di Desa Jetis,” kata Sudibyo, Lurah Desa Jetis, saat ditanya apa tujuan dan kapan acara Nyadran dilakukan. (MC TMG/ceye)