Terpengaruh Pandemi, Harga Jagung Turun Dibanding Tahun Lalu
Ket [Foto]:

Terpengaruh Pandemi, Harga Jagung Turun Dibanding Tahun Lalu

Temanggung, Mediacenter- Petani di wilayah Temanggung, Jawa Tengah mengeluhkan rendahnya harga jagung belakangan ini. Diduga karena terpengaruh pandemi Korona, harga jual jagung turun dari semula Rp 4.600 per kilogram (kg) menjadi Rp 3.500 per kg saat ini.
"Harga jagung turun drastis, lantaran terpengaruh pandemik Korona," kata Ranto(50), salah seorang petani di Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung, Rabu (2/9/2020), di Temanggung.
Ranto menanam jagung tiap setahun sekali sebagai selingan diantara jeda musim tanam padi. Hal itu untuk menjaga kondisi tanah tetap bagus dan menjauhkan padi dari serangan hama. Pada panen jagung tahun lalu, dari lahannya seluas sekitar 200 meter persegi menghasilkan lebih dari 700 kilogram jagung.
"Ketika itu harga jual jagung Rp 4.600 per kilogram. Saya mendapatkan sejumlah Rp 3,5 juta dari penjualan jagung," kata Ranto.
Pada panen tahun ini, menurutnya, jagung yang dihasilkan sudah ditawar pembeli dengan harga Rp 3.500 per kilogram. Harga tersebut sudah tidak bisa naik lagi. Padahal ia memperkirakan hasil panen jagungnya tahun ini lebih banyak ketimbang hasil panen tahun lalu.
Muhamad (46) petani lainnya mengatakan, harga jual jagungnya dari hasil panen tahun ini juga cenderung turun meski masih belum dipetik. Ia menanam jagung di lahan seluas 100 meter persegi. 
"Harganya sudah ditawar Rp 3.400 per kg. Harga ini lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 4.200 per kg,"katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook