Temanggung, MediaCenter-  Pasar Curug Thitang di Desa Nampirejo Kecamatan Temanggung Kabupaten Temangung kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran Covid -19, Minggu (13/09/2020)

Hal ini diungkapkan oleh Panut Sudarno selaku Kepala Desa Nampirejo. “Pasar Curug Thitang diadakan sesuai protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang tidak memakai masker kita bagi masker gratis, sebelum masuk diwajibkan mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan untuk mengetahui suhu tubuh kami tes dengan thermogun,“ jelasnya. 

Pasar Curug Thitang ini baru beroperasi dua kali setelah selesai masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diterapkan di wilayah Kabupaten Temanggung. Pasar yang hanya buka setiap Minggu Pahing ini bertempat di alam terbuka, dibawah rindangnya pohon bambu dengan memanfaatkan keindahan alam yang ada di sekitar Curug Thitang.

Salah satu pengunjung Pasar Curug Thithang, Dewi Lestari (31) mengungkapkan bahwa Pasar Curug Thithang merupakan pasar yang  berada diperbatasan wilayah Kecamatan Temanggung, tetapi bernuansa desa.

“Pasar yang menyediakan jajan ala ndeso atau lokal yang enak dan juga murah, disamping itu jajanan yang khas orang Nampirejo, yaitu buntil yang rasanya luar biasa,” imbuhnya.

Di Pasar Curug Thitang ini selain bisa menikmati makanan khas daerah juga menjadi wisata edukasi  dan wisata alam, karena para pengunjung pasar juga dapat menikmati Curug Thitang yang sangat  mempesona, memanjakan orang –orang yang ingin kembali ke nuansa alam, selain itu juga disediakan sarana hiburan, seperti tarian daerah di panggung pemetasan, senam aerobik  dan berswafoto dengan pemandangan alam.

Panut juga berharap dengan dibukanya kembali Pasar Curug Thitang ini mudah- mudahan semakin maju, bertambah inovasi dan menambah kesejahteraan masyakarat Desa Nampirejo mengingat  semua pedagang  yang ada merupakan warga Nampirejo, sehingga perekonomian masyarakat semakin bertambah,  semakin sejahtera dan juga semakin maju. (MC.TMG/Eknu;Ekape)