Pertama di Jateng, BNNK Temanggung Luncurkan Aplikasi HALO
Ket [Foto]:

Pertama di Jateng, BNNK Temanggung Luncurkan Aplikasi HALO

Temanggung, Media Center – Anggota Kumpulan Pembawa Acara Temanggung (KUPAT)  menghadiri talkshow dan launching aplikasi HALO Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung yang berlangsung di Omah Kebon Resto Temanggung, Selasa (15/9/2020).

Bupati Temanggung menugaskan Hari Agung Wibowo selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung untuk membuka acara launching aplikasi HALO BNNK Temanggung. Hadir pula kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Benny Gunawan serta kepala BNN Kabupaten Temanggung, AKBP Renny Puspita yang melakukan launching aplikasi secara simbolis dihadapan tamu undangan. 

Aplikasi HALO BNNK Temanggung yang telah diluncurkan ini menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Tengah. Pengadaannya dilakukan sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat. 

“Kita harus tahu bahwa di era globalisasi, teknologi informasi ini sekarang sudah menjadi sesuatu yang mutlak harus kita lakukan. Nah BNNK Temanggung sudah menjawab segala keinginan ini,” ungkap Benny Gunawan.

Pelayanan informasi seputar penanganan kasus Narkoba di Temanggung nantinya bisa diakses melalui aplikasi HALO BNNK Temanggung yang dapat diinstal melalui playstore oleh masyarakat. Selain penyajian data-data, layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui aplikasi ini adalah pembuatan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba). Dengan mengisi data identitas diri pada form yang tersedia, masyarakat dapat langsung datang ke kantor BNNK Temanggung untuk tes. Hal ini akan memudahkan pelayanan, terlebih dalam masa pandemi Covid-19. 

Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk penanganan berbasis Teknologi Informasi. Bagi masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi relawan pemberantas Narkoba, informasi dan pengarahannya juga disediakan menu dalam aplikasi.

Jawa Tengah menjadi salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang memiliki angka kasus Narkoba terbanyak. Pengadaan aplikasi serupa yang akan segera dilaksanakan oleh BNN Provinsi Jawa Tengah dilakukan untuk mapping tempat-tempat rawan Narkoba. 

“Sehingga dengan kita mengetahui tempat-tempat rawan Narkoba ini, kita bisa mengambil langkah yang bisa dilakukan supaya daerah rawan menjadi fokus kita nanti dan tidak berpindah ke tempat lain”, pungkas Benny. (MC TMG/Cahya;Fatma;Ekape).

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook