Temanggung, MediaCenter – Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2020 dilaksanakan menggunakan sistem Hybrid Learning yang merupakan gabungan dari sistem daring dan sistem tatap muka dengan pertimbangan bahwa peserta adalah guru yang juga mempunyai tugas di sekolah, sehingga tidak dapat terlalu lama meninggalkan tugas. Akan tetapi, di masa pandemi Covid-19 sistem daring semakin dibutuhkan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sariyati (36), salah satu peserta PPG dari SD Negeri Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengungkapkan, saat ini ia bersama satu orang guru lain di sekolahnya mengikuti kegiatan PPG secara daring dari sekolah tempat ia mengajar. PPG dengan pola daring akan diikutinya selama 86 hari efektif yang meliputi Pendalaman Materi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Review Perangkat Pembelajaran dan Refleksi, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Review PPL serta Uji kompetensi Mahasiswa PPG yang akan dilaksanakan di perguruan tinggi yang telah ditetapkan.

“Kegiatan PPG secara daring kita ikuti setiap hari kerja. Hari pertama kegiatannya meliputi penjelasan modul dan mengerjakan tes formatif, hari kedua dilaksanakan diskusi kemudian cek dan refleksi dan hari ketiga berupa presentasi dari hasil diskusi yang dilaksanakan hari sebelumnya serta tes sumatif dilanjutkan tugas akhir,” ungkapnya saat di temui di kantornya, Rabu (16/9/2020).

Ia menjelaskan, penilaian presentasi juga dilaksanakan secara live melalu aplikasi zoom meeting yang langsung terhubung ke LMS (Learning Management System). Akan tetapi, terkadang akses internet menjadi kendala untuk bisa mengikuti PPG secara daring.

“Terkadang terkendala oleh jaringan internet yang lambat, sehingga terkadang suara tidak masuk,” imbuhnya.

Selain faktor akses internet, ia mengaku terkadang juga terkendala oleh listrik yang mati secara tiba-tiba, sehingga ia harus keluar untuk mencari solusi.

Sariyati menambahkan, saat ini ada sejumlah 17 guru di sekolahnya yang dibagi menjadi 2 lokasi mengajar, dari jumlah tersebut sebanyak 12 guru sudah mengikuti program sertifikasi guru.

Ia berharap dengan mengikuti PPG Dalam Jabatan Tahun 2020 ini dapat menghasilkan guru profesional yang dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. (MC TMG/Safi;Ekape).