Temanggung, MediaCenter- Hari bersih bumi dilaksanakan serentak diseluruh desa di Kabupaten Temanggung, Hari Sabtu dan Minggu 19-20 September 2020. 

Salah satu desa yang memberikan apresiasi kepada warganya yaitu Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Menurut Irwan (35) selaku Kepala Desa Tlahap, apresiasi diberikan untuk mendorong warganya berpartisipasi dalam World Cleanup Day (WCD).

Selain mengajak warga untuk serentak bersih-bersih desa, dengan memungut sampah di lingkungan desa, juga memungut sampah di selokan dan juga sungai yang ada dipinggir desa. 

Sebagai apresiasi Irwan memberikan bonus kepada ibu-ibu atas partisipasi dalam gerakan memungut sampah tersebut.

Adapun bonus yang diberikan yaitu minyak goreng dengan ukuran 500ml bagi seluruh warganya, bonus yang diberikan untuk memacu gerakan pungut sampah, inisiatif ini murni dari kantong pribadi. 

Bonus berupa minyak goreng ini disambut suka cita oleh warga Desa Tlahap, tetapi dalam pemberiannya ada penilaian terkait keaktifan yang dilaksanakan oleh Ketua RT masing-masing, meskipun semua warga dapat bagian, karena penilaian hanya sebatas formalitas saja.

Untuk pengambilan bingkisan, dijadwalkan pada hari Senin Tanggal 21 September 2020 di tempat Ketua RT masing masing.
“Saya akan memberikan seluruh warga, tetapi dihitung per kepala keluarga secara cuma-cuma tanpa ada ketentuan kayaknya tidak seru, makanya ada kriteria siapa yang paling serius bersih-bersih akan mendapatkan bonus, ini untuk memicu agar lingkungan tersebut benar-benar bersih, biar berlomba lomba dalam kebersihan, ” ungkap Irwan.

Kegiatan yang diprakarsai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung untuk memungut sampah di lingkungan masing-masing ditetapkan Tanggal 19 dan 20 September 2020. Untuk tanggal 19 dilaksanakan di lingkungan pendidikan, yaitu sekolah maupun pondok pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung.

Sedangkan untuk lingkungan desa dilaksanakan Tanggal 20 September diseluruh desa yang ada di Kabupaten Temanggung. 

Dengan gerakan pungut sampah serentak ini juga untuk menambah kepedulian warga akan sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik supaya memudahkan dalam pengelolaannya, serta mulai membiasakan mengurangi membuang sampah di sungai. (MC.TMG/Cuplis;Ekape)