BUMDesma Ngromat Sang Purwo Makmur, Terima Bankeu Jateng 2020
Ket [Foto]:

BUMDesma Ngromat Sang Purwo Makmur, Terima Bankeu Jateng 2020

Temanggung, MediaCenter - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Gema Artisti menyerahkan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah kepada Pemerintah Desa untuk Kegiatan Pengembangan Kawasan Perdesaan Tahun 2020. Penyerahan dilaksanakan di BUMDesa Bersama ‘Ngromat Sang Purwo Makmur’, Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Kamis (24/09/2020).

Bantuan diserahkan kepada Pemerintah Desa masing-masing untuk selanjutnya dikelola oleh BUMDesa Bersama ‘Ngromat  Sang Purwo Makmur’ yang merupakan BUMDesa Bersama (BUMDesma) yang dikelola 5 desa di Kecamatan Kranggan yaitu Desa Ngropoh, Desa Kramat, Desa Sanggrahan, Desa Purwosari dan Desa Pendowo.

Sesuai dengan dasar pelaksanaan Bankeu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2020 dalam rangka mengantisipasi dampak Covid-19, Bankeu sebesar Rp. 50.000.000,00 untuk masing-masing desa tersebut akan dipergunakan sebagian atau seluruhnya untuk pengadaan Sembako dan dijual kembali.

“Kegiatan BUMDesma ini tujuan awalnya memang untuk peningkatan kesejahteraan. Di masa pandemi Covid ini kita juga harus terlibat supaya kita bisa melakukan pemulihan ekonomi  masyarakat, minimal kita bisa menolong masyarakat sekitar kita yang betul-betul membutuhkan,” kata Gema.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya, sehingga bantuan tidak mengendap lama di BUMDes.

“Segera dibelanjakan untuk membeli Sembako kemudian dijual dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat yang tidak mampu, pengangguran ataupun masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Gema meminta, bantuan yang diberikan untuk dapat diolah dan dikelola kembali, tetapi sebagian dari bantuan tersebut dapat disisihkan untuk kegiatan sosial, sebagai pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 yang dampak ekonominya betul-betul dirasakan. 

“Barangkali nanti bukan hanya Sembako, untuk kegiatan yang lain mungkin bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat dengan inovasi-inovasi yang ada,” tambahnya. 

“Dikembangkan unit usaha lain, kalau ini difokuskan untuk kegiatan sosial, maka bisa dikembangkan untuk kegiatan lain yang bisa menghasilkan profit, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk mewujudkan desa yang kuat dan mandiri dengan memiliki pendapatan dari hasil BUMDes,” imbuh Gema.

Ia berharap, Bantuan Penyertaan Modal Untuk Pengembangan Kawasan Pedesaan ini bisa bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung, khususnya di Desa Ngropoh, Desa Kramat, Desa Sanggrahan, Desa Purwosari dan Desa Pendowo. (MC TMG/Safi;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook