Peringati Hari Rabies Sedunia, Disnakan Temanggung Lakukan Vaksinasi Gratis
Ket [Foto]:

Peringati Hari Rabies Sedunia, Disnakan Temanggung Lakukan Vaksinasi Gratis

Temanggung, MediaCenter - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Temanggung mengadakan vaksinasi anti rabies di Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada Tanggal 28 September. Pelaksanaan vaksinasi anti rabies ini dilaksanakan selama empat hari, yakni pada Tanggal 28 September sampai dengan 1 Oktober 2020, di dua tempat yaitu Balai Inseminasi Buatan (BIB) Gilingsari dan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedu.

Pada Tanggal  28 dan 29 September, acara Vaksinasi Rabies dilaksanakan di  BIB   Gilingsari dan UPTD Puskeswan Kedu. Sedangkan pada Tanggal 30 September dan 1 Oktober , rencananya Disnakan akan mendatangi komunitas pecinta hewan, Polres dan pusat pelatihan hewan yang berada di Kabupaten Temanggung. Hal ini disampaikan oleh Drh. Esti Dwi Utami selaku Sekretaris Disnakan Kabupaten Temanggung, Senin (28/9). 

“Kegiatan vaksinasi anti rabies ini juga baru pertama kali diadakan oleh Disnakan Kabupaten Temanggung. Karena kegiatan sebelumnya hanya edukasi atau KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Untuk target awal kegiatan vaksinasi ini sekitar 200 hewan. Sedangkan hewan yang divaksin adalah anjing, kucing dan kera, tetapi untuk saat ini baru ada anjing dan kucing,” ungkapnya.

Hewan yang akan divaksinasi harus sehat terlebih dahulu, sedangkan jika ada hewan yang ingin divaksinasi, tetapi masih belum sehat, akan diberi kesempatan lain waktu  asalkan sudah mendaftarkan diri.

Salah satu peserta vaksinasi yakni Sofi (24) yang sudah memelihara kucing selama setengah tahun terakhir mengaku cukup senang dengan program imunisasi gratis ini. Ia berpesan kepada masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi apalagi kucing yang masih kecil dan tentunya rutin menjaga kebersihan. Hal senada diungkapkan oleh Agus (28) yang merasa sangat terbantu dengan program vaksin gratis, apalagi baru pertama kali ini ia melakukan vaksin pada kucingnya. 

Esti juga berharap dari kegiatan ini, pemilik hewan lebih rutin melaksanakan vaksin anti rabies, minimal satu kali setahun. Karena ibaratnya kegiatan ini adalah stimulan atau awalan untuk vaksinasi gratis. Walaupun sebenarnya bisa dikatakan tuntas ketika sudah dua kali melakukan vaksinasi sejak umur tiga bulan dan melakukan pengulangan, baru setelah dewasa bisa dilakukan satu tahun sekali. 

“Jadilah pemilik yang bertanggungjawab,” tegas Esti. (MC.TMG/Eknu;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook