Ket [Foto]: Serah terima piagam kenang-kenangan atas kunjungan, saling diberikan oleh Bupati Jombang dan Temanggung di Pendopo Jenar Kantor Bupati Temanggung, Kamis (08/10/2020).
Empat Pemkab Laksanakan Studi Komparasi PPD Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Kabupaten Jombang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan Studi Komparatif Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui media video conference di Pendopo Jenar Kantor Bupati Temanggung, Kamis (08/10/2020).
Kebetulan dari pihak Kabupaten Jombang melakukan kunjungan, sehingga ikut duduk berdampingan dengan Bupati Temanggung di Pendopo Jenar tersebut. Bupati Jombang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan segenap kepala bagian beserta staff terkait.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq yang dilanjutkan sambutan oleh Mundjidah Wahab selaku Bupati Jombang. Sayangnya, Bupati Temanggung tidak dapat mengikuti acara hingga selesai dikarenakan masih ada agenda yang tidak dapat ditunda.
“Saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran bapak ibu sekalian, sekaligus mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyambutan kami terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati. Selanjutnya, saya mohon maaf tidak bisa mengikuti acara sampai selesai. Nanti akan dilanjutkan pak wakil bupati, karena saya ada beberapa janji bersama masyarakat yang tidak bisa saya tunda,” ungkap Bupati.
Serah terima piagam kenang-kenangan atas kunjungan saling diberikan oleh Bupati Jombang dan Temanggung yang dilakukan dalam mengawali sesi diskusi dengan moderator Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Temanggung, C Masrik Amin Zuhdi.
Dalam pembahasannya, ada beberapa poin yang disampaikan yaitu gambaran kondisi daerah, pencapaian pembangunan, dan inovasi daerah. Pemaparannya berupa kelebihan kekurangan kondisi daerah beserta pengeluaran anggaran yang dikeluarkan dalam mengelola daerah. Dijelaskan juga mengenai tahapan PPD 2020 Kabupaten Temanggung yang dilakukan mulai 28 Januari 2020 hingga 30 April 2020 dengan lima tahapan.
Selain itu, pengenalan beberapa inovasi wisata masyarakat dalam melestarikan kebudayaan serta peningkatan ekonomi masyarakat sekitar yakni Pasar Papringan dan Desa Kledung. Jadi, baik pemerintah dan non pemerintah di Temanggung saling bersinergi dalam menangulangi kemiskinan.
Tak lupa pula diakhiri dengan memperlihatkan usaha dan kebijakan Pemkab Temanggung dalam pengendalian Covid-19 selama ini hingga perencanaan aksi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 nantinya. (MC.TMG/Cahya;Anin;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook