Temanggung, MediaCenter- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang membantu warga menjalankan kembali program Bank Sampah yang telah lama berhenti di Dusun Semondo, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Minggu (1/11/2020).

Kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah yang masih tidak pada tempatnya, serta kurangnya peralatan dan pengetahuan warga mengenai pengelolaan sampah terutama sampah anorganik, sehingga diharuskan adanya tindakan  yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan program Bank Sampah.

Alfian Johan selaku koodinator KKN mengatakan bahwa dengan adanya pelaksanaan program Bank Sampah yang dijalankan kembali, diharapkan dapat membantu warga dalam menyelesaikan permasalahan sampah anorganik.

“Semoga dengan program ini dapat membantu warga dalam menangani sampah anorganik yang memang pengelolaan dan terurainya di alam cukup sulit,” tuturnya.

Warga merasa beruntung dengan adanya program Bank Sampah yang dihidupkan kembali, Arfa (32 th) salah satu warga Semondo mengatakan dukungannya dengan diaktifkannya kembali program tersebut. Antusias warga cukup tinggi dengan adanya program Bank Sampah ini.

“Saya sangat setuju dengan program bank sampah ini, saya mewakili warga Semondo merasa diuntungkan, karena dapat membuang sampah anorganik sekaligus mendapatkan uang,” ungkapnya.

Maya (45 th) selaku pengurus bank sampah merasa bahagia dengan digiatkannya lagi program tersebut. 

“Saya sangat senang dengan adanya program bank sampah yang kembali dijalankan, dan berharap untuk waktu kedepannya program tersebut dapat berjalan kembali seperti sediakala,” tuturnya. (MC.TMG/KKN;Ekape)