Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Berbahan Alami
Ket [Foto]:

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Berbahan Alami

Temanggung,MediaCenter-Dimusim pandemi saat ini, handsanitizer sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan pertimbangan hal tersebut, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 75 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berinisiatif mengadakan pelatihan tentang cara pembuatan handsanitizer dari bahan alami di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 50 santriwati ini bertujuan agar para santri memperoleh pengetahuan akan pentingnya bahan alami yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar, seperti halnya daun sirih yang dapat digunakan sebagai handsanitizer. 

“Semoga acara pelatihan pembuatan handsanitizer ini dapat memberikan manfaat kepada adik-adik santri dan semoga ilmu yang sudah diberikan dapat dibagikan oleh para santri yang mengikuti pelatihan kepada santri lainnya,” tutur Alfian Johan selaku Koordinator KKN Desa Mondoretno.

Dipilihnya pesantren, karena merupakan tempat pendidikan yang setiap harinya puluhan santri hidup berdampingan antara santri satu dengan yang lainnya, dan keluar masuknya santri ke pondok pesantren setiap hari menjadikan harus lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19. 

Selama kegiatan pelatihan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yaitu mewajibkan peserta memakai masker serta mencuci tangan sebelum masuk ruangan.

Antusiasme peserta, ditunjukkan dengan hadir tepat waktu dan tidak lupa setiap terdapat materi penting dalam pelatihan, maka santriwati mencatat dalam buku tulis. 

“Saya senang dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan menjadi bertambah, yang awalnya tidak tahu kalau daun sirih bisa dijadikan handsanitizer, sekarang jadi tahu. Insyaallah akan saya praktekan ilmu-ilmu dari mas dan mbak KKN ini, terimakasih,” tutur Azizah, salah satu santriwati yang mengikuti kegiatan pelatihan.

K.H. Muhammad Muafiq selaku pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut. “Terima kasih kepada rekan-rekan KKN UIN Walisongo Semarang sudah memberikan ilmunya, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan oleh para santri,” ungkapnya saat dihubungi Senin (19/10/2020).  (MC.TMG/Afiyatul;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook