Temanggung, MediaCenter - Prestasi membanggakan kembali membawa harum nama Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, setelah dua Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah ini masuk kategori 15 Ponpes terbaik di Jawa Tengah. Hal tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan Pondok pesantren di Temanggung pada era milenial ini. 

Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, dua pondok pesantren yang masuk 15 besar terbaik adalah Pondok Pesantren Nida Al Quran diperingkat ke-7 dan Pondok Pesantren Al Falah Tejosari Parakan di urutan ke-14. Kedua pondok ini oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai mampu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 atau Jogo Santri. 

"Jadi ada lomba tentang pelaksanaan protokol Covid-19. Saya mengucapkan terimakasih sekali kepada Pondok Pesantren Nida Al Quran Kedu, dan Pondok Pesantren Al Falah Tejosari Parakan yang telah berpartisipasi dalam lomba ini dan menjadi nominasi 15 besar di Jawa Tengah,"ujarnya, Jumat (23/10/2020). 

Menurut dia, dengan masuk nominasi 15 besar terbaik Jawa Tengah membuktikan bahwa pondok pesantren di Kabupaten Temanggung tidak kalah dengan pondok pesantren lain di Jawa Tengah. Hal itu bisa dilihat dari kualitas pendidikan, baik keagamaan, pendidikan, umum, ahlak, maupun dalam penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini.

Pondok Pesantren Nida Al Quran asuhan KH Hasyim Afandi yang juga mantan Bupati Magelang dan Bupati Temanggung ini meraih skor 77,23. Lalu Pondok Pesantren Al Falah Tejosari Parakan dengan skor nilai 61,50. Dua pondok tersebut mampu mengungguli 193 ponpes lain yang mengikuti seleksi Jogo Santri. 

Dikatakan, penghargaan disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen pada peringatan Hari Santri Nasional 2020 di Gradhika Bhakti Praja kompleks kantor Gubernuran di Semarang, Kamis (22/10). Penghargaan berupa uang pembinaan masing-masing Ponpes mendapatkan Rp 125 juta dan paket Jogo Tonggo Kit senilai Rp 8 juta.(MC.TMG/Yoni;Ekape)