Temanggung, MediaCenter – Kirab budaya nyadran “Dhawuhan Seplangkrong” merupakan acara tahunan masyarakat di Dusun Krajan, Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung yang sudah dilaksanakan sejak sebelum masa kemerdekaan.

Masyarakat di Dusun Krajan, Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, sampai saat ini masih mempertahankan ritual tradisi budaya nyadran Dhawuhan Seplangkrong  atau melakukan upacara doa agar saat musim tandur (memulai menanam) dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan panen sesuai dengan harapan.

Tradisi nyadran ini sampai sekarang tetap lestari kendati zaman makin modern. Kondisi ini menjadi bukti bahwa nyadran Dhawuhan Seplangkrong tidak sekedar tradisi, tetapi telah menjadi kebutuhan. "Upacara adat nyadran ini selain sebagai ungkapan syukur atas berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, juga untuk mengirim doa bagi arwah para leluhur, khususnya cikal bakal atau pendiri kampung," kata M Fadkus dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang turut hadir dalam acara kirab.

Dengan diadakannya kirab seperti ini dapat menjadikan sebagai rintisan desa wisata yang ada di Kabupaten Temanggung. “Kami jadikan nyadran Dhawuhan Seplangkrong ini sebagai wisata religi, sekaligus untuk pelestarian nilai budaya tradisional masyarakat, dan sebagai pengembangan atraksi budaya masyarakat”, paparnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)