Temanggung, MediaCenter-Sebanyak 30 peserta didik yang terdaftar bimbingan belajar food and beverage mengikuti ujian kompetensi di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Smile Zone, Jalan Sudirman 111, Kowangan, Temanggung, Kamis (10/12/2020). 

Pelatihan yang dilaksanakan selama 35 hari merujuk program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Bantuan Pemerintah Direktorat Kursus dan Pelatihan merupakan bantuan pemerintah di lingkungan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) adalah program layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pelatihan ini diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi dibidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi untuk bekerja dan terserap di dunia usaha. 

Jenis ketreampilan Food and Beverage Service, yang diajukan oleh Smile Zone bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) Yogyakarta, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2020, yang hanya satu kali bantuan setiap tahunnya untuk LPK/LKP untuk satu lembaga pelatihan. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Temanggung Agus Sarwono mengatakan dalam sambutan pembukaan uji kompetensi menyampaikan bahwa LPK merupakan tempat menyongsong masa depan diluar pendidikan formal. Adapun pemantauan dan bimbingan sangat diperlukan untuk melaksanakan program-program pemerintah dibidang ketenagakerjaan. 

“Pemberian bekal kepada anak-anak, uji kompetensi merupakan bukti pengakuan selama mengikuti kursus yang dianggap sudah menguasai, dibutuhkan juga inovasi dalam bekerja sesuai bidangnya, kalau ada keperluan yang tidak didapatkan dalam pendidikan itu bisa menjadi salah satu prestasi dan pengembangan dalam bekerja,” ungkapnya lebih lanjut. 

Selain Kepala Disnaker, kegiatan uji kompetensi dihadiri pula oleh Kepala Seksi Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Gufron, yang memberikan semangat kepada peserta uji kompetensi walau dimasa pandemi, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mengerjakan tugas selama mengikuti uji kompetensi.

Eko Priyono Prasetyo, selaku Pengawas Perhotelan dan Kapal Pesiar menyampaikan dalam sambutannya mengenai hal-hal yang diterapkan dan harus diketahui pada tiap hotel atau tempat kerja yang nantinya akan ditempati setelah bekerja. Eko juga berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat untuk bekerja di lingkungan masing- masing.

“Semoga nanti setelah diterima kerja, teman-teman dapat mempraktekan ilmu yang sudah diberikan,” ungkap Eko. 
Misela selaku Direktur LPK Smile Zone mengatakan para peserta yang mengikuti uji kompetensi dapat langsung diterima di dunia kerja , Ia juga berharap agar lembaga pelatihan dapat meningkatan kualitas pelatihannya, seperti yang sudah dicapai LPK Smile Zone. Untuk memberikan bekal generasi muda selain menempuh pendidikan formal. 

“Saya doakan para peserta dapat sukses semua dan dapat diterima di tempat yang diinginkan,” harapnya. (MC.TMG/coeplistyo/Ekape)