Rawat Pasien Covid-19, RSK Parakan Kekurangan APD
Ket [Foto]:

Rawat Pasien Covid-19, RSK Parakan Kekurangan APD

Temanggung, MediaCenter-Kendati menjadi rumah sakit rujukan tingkat 3 untuk pasien Covid-19, RSK Ngesti Waluyo Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ini telah merawat cukup banyak pasien Covid-19. Sayangnya rumah sakit ini malah kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan penularan virus pada tenaga medis yang menangani pasien.

Sejauh ini, pihak RSK telah berupaya mencari APD yang kurang dipasaran, tetapi memang sukar didapat. Permintaan bantuan APD ke dinas terkait juga belum dipenuhi.

Direktur Bagian Keuangan dan Umum, RSK Ngesti Waluyo Parakan, Eko Widhi Prasetyo, merinci, APD yang kurang antara lain sarung tangan panjang, thermogun, gown, dan faceshield.

"Kami kesulitan mendapatkannya dipasaran, terutama sarung tangan panjang. Mestinya itu menutup lengan sesuai standar kesehatan supaya tenaga kesehatan tidak terkontaminasi," papar Eko Widhi, saat dihubungi Kamis (10/12).

Terkait kesulitan sarung tangan panjang, pihak RSK sementara ini memanfaatkan sarung tangan untuk persalinan yang bentuknya panjang dan bisa menutup lengan. Namun stok yang ada juga sudah sangat kurang. Kemudian tenaga medis berinisiatif melakukan modifikasi dari stok sarung tangan pendek yang ada.

"Kami sudah mengajukan permintaan bantuan APD pada APBD melalui Dinkes, tapi masih baru diupayakan," katanya.

Menurut Eko, untuk APD jenis lainnya, pihak RSK telah menerima bantuan dari para donatur. Alat-alat medis seperti ventilator dan alat UV air purifier juga didapat dari Djarum Foundation. Ada pula bantuan alat kesehatan dan ventilator dari Buddha Tsu Chi.

Melengkapi keterangan tersebut, Penyedia Data RSK Ngesti Waluyo Parakan, Dwi Hartati menyebutkan, pada Bulan Februari dan Maret pihaknya telah menerima pasien Covid-19. Ketika itu hanya tersedia empat tempat tidur. Seiring peningkatan kasus korona, pihak RSK telah menambah kapasitas tempat tidur menjadi 29 unit.

"Kami juga telah menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain dan dari Puskesmas," terangnya. (MC.TMGTosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook