Temanggung, MediaCenter - Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 25 unit untuk pasien Covid-19. Hal itu seiring dengan peningkatan angka kasus Korona belakangan ini.

Penyedia Data RSK Ngesti Waluyo Parakan, Dwi Haryati, menjelaskan, semula rumah sakitnya hanya menyediakan 4 (empat) tempat tidur untuk pasien Covid-19. Pertimbangannya karena rumah sakit ini hanya menjadi rujukan tingkat tiga dalam penanganan pandemi.

Namun belakangan, seiring dengan lonjakan kasus Korona di Temanggung, maka sejak pekan lalu RSK menambah 25 unit tempat tidur lagi. Dengan demikian saat ini RSK telah memiliki kapasitas 29 tempat tidur untuk pasien Korona. Pihak RSK telah memisahkan pasien dengan gejala pneumonia berat, pneumonia ringan dan pasien suspek.

"Semula, sejak Maret kami menerima pasien baru. Namun belakangan sudah banyak rujukan dari RSU, dari Puskesmas, dan dari rumah sakit lain," kata Dwi, Minggu (13/12) saat dihubungi melalui telepon.

Dijelaskan Dwi, dari total 29 tempat tidur yang tersedia saat ini, sejumlah 13 tempat tidur telah digunakan untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Korona dan pasien dengan gejala berat. Sisa tempat tidur lainnya untuk isolasi pasien suspek Korona.

Data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pada Jumat (11/12) menunjukan total angka kumulatif terkonfirmasi positif Korona mencapai 2.126 orang. Terdiri dari 331 terkonfirmasi saat ini, 1.705 selesai isolasi, dan 90 orang meninggal. 

Adapun total angka kumulatif pasien suspek Korona di Temanggung sudah mencapai 2.972 orang. Rinciannya, masih ada 68 pasien suspek saat ini, 2.782 selesai isolasi, dan 122 orang meninggal dalam kondisi suspek. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)