Temanggung, Media Center – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Temanggung menggelar temu usaha peternak, khususnya sapi, kambing dan domba di Pendopo Pengayoman bersama Bupati serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Senin (21/12/2020).
Kondisi peternakan di Kabupaten Temanggung yang berbasis peternakan rakyat, pengembangannya tidak mungkin dilakukan secara sektoral, tetapi memerlukan perlakuan secara komprehensif dari semua unsur pengambil kebijakan, institusi teknis dan lembaga keuangan. 
Kerja sama yang baik agar terjadi sinergi diantara pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam membangun peternakan yang unggul, karena tanpa memiliki keunggulan-keunggulan, maka Temanggung akan dibanjiri ternak-ternak dan hasil ternak dari daerah lain.
“Untuk mencapai keberhasilan tersebut tidak mungkin hanya saya laksanakan bersama Bapak Wakil Bupati saja, tetapi perlu kiranya kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dukungan dari seluruh komponen masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar M Al Khadziq, Bupati Temanggung dalam sambutannya.
Yunianto selaku Kepala DPRD Kabupaten Temanggung mengemukakan bahwa dalam konteks temu usaha peternakan ini merupakan suatu momentum yang sangat langka, sehingga ia berharap akan adanya suatu diskusi antara pelaku peternak dengan para petinggi daerah. Adapun salah satu misi Bupati Temanggung adalah meningkatkan daya saing petani dan peternak di Kabupaten Temanggung agar mampu menopang perekonomian kerakyatan.
Kegiatan Temu Usaha Peternakan ini dimaksudkan untuk memberikan ruang dialog antara pemangku kepentingan, seperti peternak, pejabat eksekutif, legislatif dan lembaga keuangan dengan tema Kita Kembangkan Usaha Peternakan yang Berdaya Saing. 
Tujuannya untuk membangun kerjasama antara pemangku kepentingan agar tetap tercipta sinergi didalam pembangunan peternakan. Tujuan lain yaitu mendorong para peternak untuk meningkatkan daya saing hasil peternakan melalui penerapan teknologi dan penerapan inovasi didalam usaha peternakan tersebut.
“Hari ini yang kami undang dari unsur peternak, ada kelompok ternak. Dari unsur eksekutif, Bapak Bupati dan dinas terkait dan yang dari legislatif, Bapak Ketua DPRD sendiri hadir, kemudian dari lembaga keuangan Temanggung,” ungkap Slamet Saryono Kepala Disnakan Kabupaten Temanggung.
Kepala Disnakan Kabupaten Temanggung tersebut mengemukakan bahwa untuk mengantisipasi pandemi Covid-19, Disnakan memberikan bantuan berupa sarana produksi untuk 104 kelompok senilai 3,5 Milyar Rupiah berupa sapi ternak sebanyak 60 ekor, ayam 800 ekor, domba 760 ekor, kemudian kambing 50 ekor, pakan ternak 11 ton dan sarana reproduksi sapi 8300 ekor.
Slamet Saryono berharap akan ada jalinan kerjasama yang produktif, tidak hanya berhenti di sini, tetapi ada tindak lanjutnya. Terkait dengan kesulitan modal nanti bisa difasilitasi di lembaga keuangan yang telah ditunjuk sebelumnya. Adapun hal yang terkait dengan program-program nanti bisa difasilitasi oleh Disnakan Temanggung. (MC TMG/Cahya:Ekape).