Temanggung, MediaCenter - Vaksinasi Covid-19, di Kabupaten Temanggung untuk tahap awal yang akan menjadi target adalah 3.288 tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini karena Nakes dan tenaga pendukungnya merupakan garda terdepan penanganan pandemi Virus Korona, maka menjadi prioritas awal, baru kemudian menyasar kelompok lainnya. 

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, pada tahap awal Temanggung akan memperoleh alokasi vaksin sebanyak 1.157 vial/botol. Per vial tersebut pemakaiannya untuk 10 dosis, namun biasanya indeks pemakaiannya untuk 8 orang.

"Dosis yang akan kita terima sebanyak 1.157 vaksin. Posisi vaksin ini masih di Dinas Kesehatan Provinsi,  kita belum tahu kapan akan diberikan. Namun kita sudah mempersiapkan terkait dengan penganggaran dan sasarannya. Pertama untuk 3.288 Nakes," ujarnya, Rabu (6/1/2021). 

Menurutnya, salah satu syarat untuk dapat divaksin adalah dengan ketentuan sehat tidak punya penyakit bawaan (komorbid), belum pernah terinfeksi Korona. Setelah Nakes lalu sasarannya adalah petugas pelayanan publik, seperti TNI, Polri, kemudian baru mengerucut ke masyarakat lainnya.

Adapun jumlah sasaran seluruh masyarakat di Kabupaten Temangung ada 445.937 orang (usia 18-59 tahun) dan sasaran total 473.104. Rinciannya 3.288 Nakes+non Nakes, lalu pelayanan publik sebanyak 27.868, masyarakat rentan 253.597, masyarakat umum pelaku ekonomi 94.797, lansia 93.554.  

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim berharap pekan ini vaksin sudah didroping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ke Temanggung. Namun demikian, sembari menunggu datangnya vaksin, sedang dilakukan koordinasi dengan semua Puskesmas untuk memverifikasi semua sasarannya. 

"Tahap pertama yang divaksin ini Nakes dan tenaga non Nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan sebanyak 3.288 orang. Untuk tenaga vaksinator resmi ada 1.491 orang PNS maupun non PNS terdiri dari 120 dokter, 859 perawat, dan 512 bidan," katanya. 

Untuk keperluan vaksinasi ini Pemerintah Kabupaten Temanggung sebelumnya sudah melakukan pelatihan kepada para petugas agar saat vaksin tiba bisa segera melaksanakan tugas. Rencananya pelaksanaan vaksinasi memanfaatkan 4 rumah sakit, 26 Puskesmas, 1 klinik Polri dan 1 klinik TNI.(MC.TMG/Yoni;Ekape)