Temanggung, MediaCenter - Vaksin Sinovac tiba di Temanggung dengan pengawalan langsung oleh Polres Temanggung dari Semarang, langsung diterima di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Minggu (24/1/2021).

Sebanyak 6520 botol vaksin tiba pada Pukul 12.30 WIB dengan dibawa menggunakan dua kendaraan Operasional Instalasi Farmasi Kabupaten Temanggung dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang. 

Pengecekan keutuhan vaksin beserta data-datanya dilakukan oleh Khabib Mualim selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei didampingi petugas keamanan dari Polres Temanggung, Kodim 0706/Temanggung serta Satpol PP Kabupaten Temanggung.

Setelah pengecekan, paket vaksin langsung diangkut menuju ruang penyimpanan yang berada di kompleks Kantor Dinkes dengan pengawalan ketat petugas keamanan. 

Untuk penyimpanan, dibutuhkan lemari pendingin dengan suhu 2 sampai 8 Derajat Celcius. Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke Puskesmas yang ada di Kabupaten Temanggung dengan pengawalan ketat dari anggota Polsek dan TNI di tiap kecamatan.

Sebanyak 3426 Tenaga Kesehatan (nakes) yang ada di Kabupaten Temanggung akan menerima vaksin dengan ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan. Terdiri dari nakes di 26 Puskesmas se-Kabupaten Temanggung dan nakes ditiga rumah sakit, yaitu RSUD Temanggung, RS PKU Kalisat dan Rumah Sakit Kristen Parakan.

Sedangkan untuk pengamanan vaksin, Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan bahwa anggota Polres Temanggung siap untuk melakukan pengawalan vaksin.

"Untuk pengamanan selama 24 jam, vaksin akan kita amankan di kecamatan masing-masing, dengan melibatkan anggota Polres, Kodim, Satpol PP dan dari tenaga keamanan masing masing Puskesmas, juga pengamanan di Dinkes selama vaksin belum seluruhnya digunakan," ungkapnya.

Dwi Sukarmei mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung akan mengawali dengan pencanangan vaksinasi kepada 10 (sepuluh) jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Senin (25/1/2021) di Pendopo Pengayoman Pukul 09.00 WIB. 

Khabib Mualim menambahkan, bahwa 3426 nakes akan menerima vaksin dosis pertama dan setelah 14 hari akan menerima dosis yang kedua dengan proses skrining. 

"Untuk tenaga kesehatan yang menerima vaksin akan dipastikan masuk etiket apa belum. Setelah lolos dan terdaftar dipastikan diskrining dengan 16 pertanyaan. Seumpama lolos akan ada tiga kriteria, yaitu pertama lanjut untuk vaksinasi, kedua ditunda dan ketiga tidak layak. Jadi 3426 nakes itu belum tentu divaksin semua," jelasnya. (MC.TMG/Cuplistyo;Ekape)