Ket [Foto]: Bupati Temanggung, M. Al Khadziq mengucapan terima kasih yang kepada PT KAI yang telah bersedia membantu Pemkab Temanggung dengan memberikan bantuan bibit pohon , di Ruang Gajah Kantor Bupati Temanggung, Kamis (28/01/21).
PT KAI Dukung Program Sabuk Gunung dengan Bantuan Bibit Tanaman
Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung membuat terobosan berupa Program Konservasi Lingkungan Hidup yang dinamakan Sabuk Gunung guna meningkatkan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Temanggung, khususnya kawasan lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau.
Untuk mendukung program konservasi ini, Pemkab Temanggung didukung oleh berbagai pihak, salah satunya dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bibit pohon siap tanam.
Melalui bantuan bibit pohon oleh PT KAI kepada Pemkab Temanggung yang secara simbolis diserahkan kepada Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, di Ruang Gajah Kantor Bupati Temanggung, PT KAI menyatakan tanggung jawab sosialnya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang siap melaksanakan dan menjaga aset negara serta memberikan dukungan penuh dalam program penghijauan diseluruh wilayah, Kamis (28/01/21).
“Melalui program CSR atau tanggung jawab sosial ini kami sebagai salah satu perusahaan milik negara yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga aset negara, siap mendukung program penghijauan lingkungan diseluruh wilayah yang ada di Indonesia”, ungkap Asdo Artriviyanto, Executive Vice President PT KAI DAOP 6 Yogyakarta.
Dalam acara penyerahan bibit secara simbolis tersebut, Bupati mengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT KAI yang telah bersedia membantu Pemkab Temanggung dengan memberikan bantuan bibit pohon guna konservasi lingkungan hidup dan penghijauan melalui program Sabuk Gunung.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa lingkungan hidup di sekitar lereng Gunung Sindoro Sumbing semakin gundul dan semakin tidak ada pohon menyebabkan tidak bisa menahan erosi tanah dan air, sehingga kawasan mata air di Kabupaten Temanggung semakin berkurang, selain itu terdapat krisis tanah dan lingkungan yang tidak produktif diberbagai aset yang menjadi milik desa,” tutur Bupati Temanggung.
Maka dari itu Pemkab Temanggung mencoba memulai langkah yang diharapkan akan memberi manfaat untuk puluhan tahun kedepan yaitu berupa konservasi lingkungan hidup.
“Krisis lingkungan hidup ini nantinya akan dikembangkan dan diatasi bersama oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang bersifat konservatif dan memberikan manfaat serta keuntungan bagi penduduk khususnya dibidang ekonomi. Kemudian, krisis di tanah-tanah desa akan diserahkan ke pihak desa untuk dikonservasikan di jalan-jalan antar desa dan dusun maupun pembuatan hutan desa. Kemudian konservasi didaerah yang curam serta sulit dijangkau umum, seperti lereng gunung, tebing dan hulu sungai menjadi tugas yang kami serahkan untuk dikembangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup,” imbuhnya.
“Terima kasih kepada PT KAI atas komitmen kuatnya dalam menciptakan lingkungan yang lebih lestari dimasa yang akan datang, semoga bantuan CSR dari PT KAI ini dapat tumbuh dengan baik dan dapat menyelesaikan problem-problem lingkungan yang ada disekitar kita semua. Kabupaten Temanggung akan merawat dan akan mengukuhkan semua bibit pohon yang diserahkan sehingga pohon-pohon dari PT KAI ini kelak dapat menghidupi masyarakat,” pungkasnya.
Bupati mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan bahwa Kabupaten Temanggung akan senantiasa berkomitmen ikut merawat aset-aset PT KAI yang berada di Temanggung berupa tanah, jalur rel kereta yang membentang maupun gedung-gedung yang disewa pemerintah. Bupati juga berpesan untuk kedepannya kerjasama dan kebaikan dari kedua belah pihak bisa mendukung pelaksanaan tugas antara satu dengan yang lainnya dengan sebaik-baiknya. (MC TMG/Cahya;Ais;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook