Ket [Foto]: 3 Karyawan PDAM Layani 1.000 pelanggan
3 Karyawan PDAM Layani 1.000 pelanggan
Temanggung – Diam-diam ternyata PDAM Tirta Agung Kabupaten Temanggung berhasil menoreh berbagai predikat, terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Direktur PDAM Tirta Agung Suparto Edi Sucahyo saat ditemui di kantornya, belum lama ini, mengatakan bahwa semua itu tercapai dari hasil kerja keras, serta komitmen untuk selalu mengedepankan tauladan dan kebersamaan.
Salah satu kunci dari keberhasilan tersebut adalah adanya komitmen kepemimpinan mulai dari direksi, dewan pengawas dan pemilik, dalam hal ini Bupati Temanggung.
“Sebagai perusahaan yang terus mencatat prestasi demi prestasi, kesuksesan, PDAM Tirta Agung tentu tidak terlepas dari faktor kepemimpinan,'' kata Suparto Edi Sucahyo kepada jurnalis MC Temanggung di kantornya.
Menurutnya, terakhir PDAM Tirta Agung berhasil meraih predikat “Best of the Best in BUMD Industry” dan “Best of Social Impact in BUMD Industry” Tempo Media Grup. Sebelumnya, Tirta Agung dinobatkan sebagai PDAM dengan kinerja terbaik di Indonesia versi BPPSPAM.
Dalam menjalankan tugasnya, rahasia dari keberhasilan itu adalah ketauladanan kepada karyawan. Hal itu mengandung arti penting, dimana ketika perusahaan maju dan berkembang tentunya berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diterima para karyawan.
“Saya juga tekankan kepada karyawan untuk berani mengambil risiko dengan mempertimbangkan dampak yang akan timbul baik positif maupun negatifnya. Namun juga senantiasa mengingatkan para karyawan untuk saling bekerjasama dalam menjalankan tugas mengingat setiap tugas yang diberikan tentunya saling berkesinambungan,” katanya.
Dia meyakini bila sumber daya manusia yang berkualitas, merupakan aset penting bagi perusahaan. Saat ini Tirta Agung memiliki 95 pegawai, melayani jumlah pelanggan sebanyak 35.284 orang (sambungan). Itu artinya 3 orang pegawai harus melayani 1.000 pelanggan.
''Dengan keyakinan yang selalu saya tanamkan itu, yakni ketauladanan, ternyata kami bisa melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. Tentu tidak menutup kemungkinan masih selalu timbul masalah, tapi kami terus berupaya untuk pencapaian peningkatan,'' ujarnya.
Soal pengembangan strategi organisasi, PDAM Tirta Agung diarahkan kepada suatu proses, pendekatan dan metode yang berujung pada sebuah organisasi ke arah yang lebih baik. Dengan penerapan nilai-nilai, budaya perusahaan, ide-ide baru pengembangan pasar dan sebagainya, diyakini akan membawa PDAM berkembang ke arah yang positif dan maju. Implementasi dari pengembangan strategi ini tertuang dalam Corporate Plan PDAM Tirta Agung 2014-2018. (MC Tmg/NB)
"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook