Temanggung, MediaCenter – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung memberikan bantuan sejumlah buku Al Quran, Iqro’ dan bacaan tuntunan sholat ke seluruh SD Negeri Kabupaten Temanggung yang diberikan secara simbolis kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Keolahragaan (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, Rabu (3/2/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dindikpora, Suyono, Kepala Baznas Temanggung, Djundardo, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Temanggung, Ahmad Muhdzir serta perwakilan kepala sekolah SD Negeri se-Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Dindikpora tersebut berjalan dengan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Suyono, mengaku bahwa bersama Kepala Kemenag mempunyai gagasan bahwa anak kelas 5 SD harus sudah bisa katam Al-quran. Oleh sebab itu harus ada bimbingan dari guru Agama Islam maupun guru TPQ yang bisa mendampinginya dengan harapan menjadi generasi anak yang sholeh dan sholehah. 

Dijelaskan bahwa hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu mewujudkan siswa-siswi yang berprofil Pemuda Pancasila.

“Oleh karena itu, harus kita support lulusan-lulusan, baik itu SD, SMP atau yang lebih tinggi, harapannya menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkap Suyono.

Untuk bantuan distribusi, Djundardo menjabarkan bahwa ada Al Quran, Iqro’ dan bacaan tuntunan sholat yang bersumber dari uang zakat. Peruntukan untuk kali ini ditujukan untuk 435 SD Negeri se-Kabupaten Temanggung dan tiap SD mendapatkan sejumlah 30 set buku Iqro’ yang tiap set nya ada 6 buku, 30 set buku tuntunan sholat dan 23 eksemplar Alquran.

“Insyaalloh dengan distribusi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan baca tulis Al Quran yang targetnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak bangsa. Lebih mendalami, memahami dan mengamalkan agamanya masing-masaing. Untuk itu kami juga mohon didoakan bagi orang-orang yang berzakat mendapatkan keberkahan dari zakatnya, senantiasa sehat dan terus bisa berzakat,” ungkap Kepala Baznas Temanggung.

Disamping itu, Ahmad Muhdzir berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikannya ditingkat SD juga menyelesaikan Pendidikan ke-Al Quran-annya, karena sering ditemui ketika ada anak yang berada dijenjang lebih tinggi, kemampuan pemahaman Al Qurannya masih kurang. 

Kemenag menginginkan untuk anak-anak generasi penerus tidak hanya bisa membaca saja, tetapi bisa membaca dengan baik dan benar, dengan kaidah tajwid yang benar. Sehingga perlu ada sarana bagi mereka untuk bisa memperoleh ilmu membaca Al Quran dengan baik dan benar.

“Jika kita ingin efektif dalam pembelajaran Al Quran, maka sifatnya sorogan dalam istilah santri, karena kalau membaca Al Quran itu sifatnya individual yang satu persatu menghadap gurunya, maka perlu ada tambahan sarananya bukan secara kelompok,” imbuh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung. (MC TMG/Cahya;Ekape).