Ket [Foto]: Sekretaris Daerah (Sekda) Hary Agung Prabowo memimpin Apel Luar Biasa di halaman Kantor Setda Temanggung, Sabtu (6/2/2021) pagi.
Kedepankan Humanisme pada Gerakan Jateng di Rumah Saja
Temanggung, MediaCenter - Pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja di Kabupaten Temanggung dilaksanakan dengan mengedepankan humanisme. Artinya, apa yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo ini bersifat ajakan bagi masyarakat untuk di rumah saja agar bisa menekan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo, dalam apel luar biasa di Halaman Kantor Setda, Sabtu (6/2/2021). Agung meminta kepada petugas gabungan yang melakukan patroli untuk santun kepada masyarakat, sebab kondisi saat ini memang serba sulit, sebab pandemi masih merebak.
"Seluruh Gakkum lakukan tindakan humanis, karena surat edaran itu bersifat imbauan, bukan instruksi. Kalau instruksi itu sifatnya mengikat, sedangkan surat edaran sifatnya imbauan. Jadi lakukanlah kegiatan-kegiatan yang sifatnya humanis," ujarnya.
Menurut dia, sesuai dengan surat edaran memang ada imbauan selama dua hari, yakni Tanggal 6-7 Februari 2021 untuk seluruh masyarakat di rumah saja. Dasar dari ajakan itu adalah merebaknya pandemi yang luar biasa diseluruh Indonesia.
Sementara itu usai apel, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan dari tiga tim bergerak kesejumlah titik di Kabupaten Temanggung. Dari pantauan disejumlah jalan diberbagai wilayah di Temanggung kondisi lalu lintas tampak lengang tak seperti hari biasanya. Toko pun terlihat tutup dan keadaan tenang, aman, terkendali.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung Supriyanto menuturkan, memang dilakukan penyekatan disejumlah titik yang potensial terjadi keramaian di Kota Temanggung. Hal itu untuk mencegah adanya kerumunan orang, antara lain sekitar GOR dan Stadion Bhumi Phala, area Alun-alun, jalan MT Haryono Pandean dan lain sebagainya.
"Kita optimalkan agar warga itu tetap di rumah, kita persuasif kepada masyarakat, karena tujuannya ini adalah untuk pencegahan Covid-19. Kalau kendaraan dari luar kota memang kita arahkan ke jalan nasional di Madureso dan Jalan Lingkar. Masyarakat Temanggung secara umum cukup patuh, tapi masih ada juga yang keluar karena ada kepentingan mendesak," katanya.(MC.TMG/Yoni;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook