Sejumlah Kafe Tetap Buka pada Gerakan Jateng di Rumah Saja
Ket [Foto]: Salah satu kafe di Temanggung tetap beroperasi pada dua hari Jateng Di Rumah Saja, Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2).

Sejumlah Kafe Tetap Buka pada Gerakan Jateng di Rumah Saja

Temanggung, MediaCenter - Sejumlah pengelola kafe di Temanggung, Jawa Tengah memilih tetap membuka dan menjalankan usahanya selama dua hari pelaksanaan Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021). Bahkan beberapa kafe beroperasi hingga dini hari, karena pada dua hari itu adalah musim ramai pembeli.

Seperti yang dilakukan Bolik (26) salah seorang pengelola kafe di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Temanggung. Ia membuka kafenya dari Pukul 08.30 WIB hingga pukul 03.00 WIB atau dini hari. Alasannya karena faktor ekonomi.

"Saya terdesak kebutuhan ekonomi, harus membayar hutang, juga harus membayar gaji karyawan. Kalau tutup nanti tidak ada pemasukan," ujar Bolik, Minggu (7/2), di Temanggung.

Diakuinya, pada akhir pekan biasanya malah menjadi musim ramai pembeli yang ia sebut sebagai masa panen. Hanya saja kali ini, orang lebih memilih pembelian melalui daring, karena lebih banyak orang memilih di rumah saja. Atas kondisi itu, ia enggan menutup kafenya.

"Lagi pula ini juga sifatnya himbauan, tidak wajib," imbuhnya.

Rama (27) pengelola kafe lainnya di Kawasan Giyanti Temanggung melakukan hal yang sama. Kafenya tetap beroperasi selama ada kebijakan dua hari warga Jateng mesti di rumah saja. Meskipun pada Sabtu (6/2) pagi kafenya sempat didatangi sejumlah petugas Satpol PP dan diberitahu surat himbauan untuk menutup usahanya pada siang hari, ia mengabaikannya, serta tetap memilih membuka usaha.

"Saya juga punya cicilan bank dan gaji karyawan yang harus dibayar. Jadi harus ada pemasukan," katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Salah satu kafe di Temanggung tetap beroperasi pada dua hari Jateng Di Rumah Saja, Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook