Temanggung, MediaCenter - Wisata Agro Bejen Fruit Garden yang berada di Jalan Raya Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung,  Jawa Tengah, mengembangkan perkebunan yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi dan juga kawasan wisata agro.

Konsep eduwisata dan ekowisata dikemas secara modern dengan menyasar kaum milenial.

“Konsepnya itu wisata agro yang dipadukan dengan wisata. Untuk tanaman andalan yang ditanam adalah buah kelengkeng new Kristal,  terus tanaman pendukungnya yaitu papaya Californi, alpokat dan berbagai jenis buah durian,” kata Ariyadi, Manager Wisata Agro Bejen Fruit Garden, Senin (8/2/2021). 

Ariyadi menambahkan, di wisata agro dengan luas lahan sepuluh hektare tersebut semua kegiatan perkebunan dilakukan secara modern dan produktif. Karena seluruh tanaman buah yang ditanam dapat dipanen diluar musim, yakni dengan merekayasa beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Seperti mengatur faktor air dengan teknik irigasi tetes, faktor pemupukan, hormon dan perlakuan tanaman selama proses pertumbuhan hingga paska panen.

“Memang konsepnya perkebunan modern yang kami ciptakan untuk suatu kebun buah yang bisa  kendalikan. Jadi tanaman mengikuti kita, bukan kita mengikuti tanaman. Artinya dengan merekayasa beberapa faktor, tanaman buah kelengkeng bisa dipanen diluar musim,” imbuh Ariyadi.

Alhasil, dengan teknik itu produktifitas tanaman kelengkeng sangat tinggi yakni mencapai 90 kilogram per satu pohon. Bahkan, buah hasil panen juga berkualitas bagus dengan harga jual Rp 40.000 per kilo.

Selain bisa langsung memetik dan menikmati buah di kebun, pengunjung juga mendapat edukasi cara menanam, merawat, memanen, serta pemasaran buah hasil panen dari pihak pengelola. Bahkan, pengelola wisata agro juga menyediakan bibit tanaman kelengkeng, alpokat, pepaya dan durian dengan kualitas unggul.

Ririn Ita (35 th) seorang pengunjung mengatakan, dilokasi wisata ini selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat mengajarkan kepada anak-anak cara mengenal berbagai tanaman buah. Untuk bisa menjangkau seluruh area perkebunan, pihak pengelola wisata telah menyediakan mobil untuk mengantar wisatawan berkeliling kebun.

“Bejen Fruit Garden ini merupakan satu-satunya wisata perkebunan di Temanggung,  perkebunan disini sangat menyenangkan, dan bisa mengedukasi anak-anak mengenal buah-buahan,” ungkapnya.

Kedepan, Wisata Agro Bejen Fruit Garden juga menawarkan sarana edukasi bagi masyarakat umum, komunitas dan juga siswa sekolah dengan harapan teknologi yang dikembangkan dapat diadopsi oleh masyarakat secara luas. (MC.TMG/Firman;Ekape)