Temanggung, MediaCenter - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melakukan observasi pada para siswa Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI) Penerima Manfaat (PM) yang baru masuk untuk memulai bimbingan tahun ini.

Koordinator PM residensial BBRSPDI Kartini Temanggung, Richa Nurhayati mengatakan, para siswa telah dijemput dari rumahnya pada Tanggal 1,3, dan 8 Februari. Keseluruhan jumlahnya ada 12 orang. Mereka berasal dari Magelang, Temanggung (Jawa Tengah), dan Madiun (Jawa Timur). 

Dimasa observasi, para penyandang disabilitas intelektual diarahkan untuk membuat berbagai kerajinan dan ketrampilan. Antara lain, membuat keset dari anyaman tali, belajar beternak dan budi daya tanaman hias. Ketrampilan lainnya adalah menjahit, dan jasa laundry pakaian.

"Nantinya akan diketahui kemampuan bakat dan potensi yang dimiliki siswa dari berbagai ketrampilan itu sebagai bekal untuk menempatkan mereka pada jurusan ketrampilan yang akan ditekuni secara intensif," ujar Richa, Kamis (11/2/2021), di Temanggung.

Di BBRSPDI Kartini Temanggung para siswa disabilitas intelektual ini akan menjalani berbagai program pendidikan selama maksimal enam bulan. Mereka tinggal di asrama dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Setelah selesai menjalani pendidikan, mereka akan dilepas untuk kembali ke keluarga dan masyarakat agar lebih mandiri dengan berbekal ketrampilan yang telah diperoleh.

"Biasanya sebelum enam bulan mereka sudah cukup menguasai ketrampilan yang diajarkan dan mampu mandiri. Waktu enam bulan itu maksimal waktu yang didapat anak-anak belajar disini," ujar Richa. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)