Ket [Foto]: Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sundoro-Sumbing melakukan pemantauan melalui seismograf, Jumat (12/02/2021).
Alami Peningkatan Aktifitas Vulkanik, Status Sindoro Masih di Level Aktif Normal
Temanggung, MediaCenter - Aktifitas Gunung Sindoro yang berada diperbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami peningkatan signifikan. Tercatat sejak tiga hari terakhir ini aktifitas vulkanik mengalami 86 kali kegempaan.
Peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Sindoro paling banyak terjadi pada Tanggal 10 Februari 2021 sebanyak 48 kali kegempaan. Sedangkan kegempaan Tanggal 11 dan 12 Februari 2021 sebanyak 38 kali.
"Pada hari biasanya aktifitas kegempaan vulkanik Gunung Sindoro rata-rata terjadi 10 kali setiap bulannya." kata Yuli Rahmatullah, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sundoro-Sumbing di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Jumat (12/02/2021).
Menurut Yuli, peningkatan aktifitas vulkanik di Gunung Sindoro karena pengaruh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dipuncak gunung dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Curah hujan yang tinggi dipuncak Gunung Sindoro berpengaruh pada peningkatan aktifitas dikawah. Sehingga menimbulkan suhu udara panas disekitar puncak gunung," imbuh Yuli.
Untuk itu, petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Sundoro-Sumbing terus melakukan pemantauan dengan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung. Meski terjadi peningkatan aktifitas vulkanik, namun saat ini status Gunung Sindoro masih dilevel aktif normal.
BPBD Kabupaten Temanggung mengimbau kepada para pendaki dan warga yang tinggal dilereng Gunung Sindoro tidak mendekati bibir kawah dalam radius 200 meter.
"Masyarakat jangan panik dan boleh melakukan aktifitas seperti biasa, tapi jangan mendekati bibir kawah diradius 200 meter," tegas Kepala Pelaksana BPBD temanggung Dwi Sukarmei. (MC.TMG/Firman;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook