Harga Kedelai Impor Terus Alami Kenaikan Saat Pandemi
Ket [Foto]: Ilustrasi industri tahu.

Harga Kedelai Impor Terus Alami Kenaikan Saat Pandemi

Temanggung, MediaCenter-Komoditas kedelai belakangan terus mengalami kenaikan harga sejak awal pandemi Covid-19 tahun lalu. Kamis (18/2/2021) harga kedelai sudah mencapai Rp 10 ribu per kilogram (kg). Kondisi ini berdampak pada industri tahu di Temanggung, Jawa Tengah.

Pada awal pandemi Covid-19 harga kedelai import naik dari sebelumnya dibawah Rp 8000 per kg menjadi Rp 8200-8300 per kg. Sejak itu harga kedelai terus naik secara bertahap. Kemudian menjelang akhir Tahun 2020 harga kedelai telah naik hingga mencapai Rp 9.000 an per kg.

"Sekarang harga kedelai sudah mencapai Rp 10 ribu per kg. Kenaikan sampai diharga ini sudah sekitar sepekan terakhir,"ujar Viki, salah seorang pengrajin tahu di daerah Brojolan, Temanggung, Kamis (18/2/2021).

Pabrik tahu yang dikelola Viki di Daerah Brojolan biasanya membutuhkan sekitar 2-3 kuintal kedelai import untuk memproduksi tahu. Tiap dua kuintal kedelai bisa menghasilkan 60 papan tahu putih. Harga jualnya dikisaran Rp 120 ribu per tiga papan khusus untuk reseller.

"Beruntung reseller saya sudah mau menaikan harga jual tahu, sehingga dampak yang dirasakan dari kenaikan harga kedelai tidak terlalu besar,"ujar Viki.

Namun demikian, menurutnya, penjualan tahu masih fluktuatif. Beberapa kali ia sempat mengalami penurunan dalam penjualan tahu, meski angkanya tidak terlalu besar. Meski begitu, kondisi fluktuasi penjualan tetap berpengaruh pada produksi tahunya.

Samini (50) salah seorang pengecer tahu mengaku telah menaikan harga jual tahu rata-rata Rp 500 per potong. Semula harga jual tahu putih dikisaran Rp 3.000 per potong. Saat ini harga tahu jenis yang sama dipasarkan dikisaran harga Rp 3.500 per potong. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Ilustrasi industri tahu.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook