Temanggung, MediaCenter- Masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dinilai mulai sadar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan Covid-19. Kondisi ini diperkirakan berdampak pada trend penurunan angka kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di daerah itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, mengatakan, penurunan kasus dikarenakan masyarakat sudah mulai memahami cara penularan wabah itu. Juga keberhasilan secara hulunya, yaitu menerapkan Gerakan 5M, termasuk meminimalkan kontak erat dengan kasus konfirmasi maupun probable.

"Razia prokes juga terus kami lakukan, meski tidak ada yang didenda karena melanggar prokes," ujar Dwi yang dihubungi Kamis (4/3/2021).

Di samping itu, kata Dwi, tracing juga tetap berjalan. Setiap ada kasus konfirmasi akan dilacak kontak eratnya. PPKM Mikro juga belakangan terlihat mulai berjalan. Setiap ada kebijakan, baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten disosialisasikan melalui berbagai media yang ada, sehingga masyarakat dapat teredukasi.

"Adapun terkait vaksin, pengaruhnya belum bisa di crostab antara yang tervaksin dengan kasus menurun, karena jumlah yang divaksin masih dalam jumlah kecil, sehingga belum bisa dihubungkan untuk menggeneralisir," kata Dwi.

Berdasarkan catatan BPBD Temanggung, sejauh ini angka kasus aktif Covdi-19 menunjukkan trend menurun. Pada bulan-bulan sebelumnya angka kasus aktif rata-rata mencapai di atas 100 an kasus. Namun pada Rabu (3/3/2021) angka kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di kisaran 50 an kasus.

Secara keseluruhan, total angka kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Temanggung sudah mencapai 3.767 kasus. Dari jumlah itu 3.537 dinyatakan sembuh, 174 meninggal, dan angka terkonfirmasi saat ini ada 58. Terdiri dari 48 tanpa gejala dan menjalani isolasi, serta delapan orang bergejala dirawat di rumah sakit.

Adapun total angka kumulatif suspek Covid-19 sudah mencapai 3.858 kasus. Terdiri dari 3.591 discarded, 208 probable meninggal, dan suspek saat ini 58. Pemerintah Kabupaten Temanggung juga telah melakukan tes PCR pada 25.616 orang, dengan 228 orang masih menunggu hasilnya. (MC TMG/Tosiani;Ekape)